Barunastra ITS Borong Juara International Roboboat Competition di Amerika

Mengusung Nala Poseidon, roboboat virtual tersebut berhasil membawa tim Barunastra ITS menuju kemenangan pada kompetisi yang diikuti 14 peserta dari enam negara di dunia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Jun 2021, 23:15 WIB
Ikatan Alumni (IKA) ITS Surabaya (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang merupakan tim kapal robotika atau roboboat memborong juara di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2021 yang diselenggarakan oleh RoboNation, lembaga yang berfokus pada pengembangan teknologi robotik dan berbasis di Amerika Serikat, yang digelar secara daring, Senin (28/6/2021).

Mengusung Nala Poseidon, roboboat virtual tersebut berhasil membawa tim Barunastra ITS menuju kemenangan pada kompetisi yang diikuti 14 peserta dari enam negara di dunia. Nala Poseidon berhasil membawa juara dalam tiga kategori yang ada pada IRC 2021. Juara 1 pada kategori Skills Video (Hull Design), Juara 1 kategori Website, dan Juara 2 kategori Technical Design Report.

Marisa Prawoto, Staf Hubungan Masyarakat (Humas) Eksternal Barunastra ITS, menjelaskan bahwa pada lomba kali ini kategori lomba tersebut adalah tiga output final yang akhirnya akan dilombakan dengan 14 tim lainnya. Ketiga output inilah yang kemudian akan menjelaskan kinerja kapal, desain yang digunakan, dan juga teknologi yang diimplementasikan.

“Jadi output ini akan menjelaskan bagaimana ketiga hal itu bisa berpengaruh dan membantu kapal nanti ketika menjalankan misi,” jelasnya.

Marisa menambahkan, terdapat total enam misi yang harus dijalankan oleh Nala Poseidon, yaitu Mandatory Navigation Channel, Speed Gate, Obstacle Channel, Obstacle Field, Acoustic Docking, dan Object Delivery. Semua misi yang ada merupakan sebuah pemodelan dari masalah yang terjadi secara rutin pada industri maritim.

“Melalui Technical Design Report dan Skills Video, Barunastra ITS menjelaskan strateginya dalam menjalankan misi yang ada,” tutur mahasiswi asal Jakarta ini.

Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 dan lomba yang diadakan secara daring, tidak menyurutkan semangat tim Barunastra dalam merancang Nala Poseidon. Pada perlombaan kali ini, para peserta tidak perlu membuat prototipe secara fisik, melainkan hanya sebuah desain kapal mutakhir untuk menjalankan misi yang ada.

Semua hasil karya tim yang terdiri dari 23 orang ini dapat diakses melalui situs barunastra.its.ac.id/IRC2021.html. Nala Poseidon sendiri merupakan pengembangan dari versi sebelumnya Nala G4. Nala Poseidon bisa mengerjakan semua misi dengan lancar sesuai dengan penjelasan pada Skills Video di situs tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Rutin Ikut

Menurut Marisa, IRC ini sendiri sudah secara rutin diikuti oleh tim Barunastra ITS, namun perbedaan terbesar dari perlombaan tahun ini yaitu diadakannya secara daring. Pada tahun ini, lomba diadakan sejak akhir April hingga Juni 2021.

Meski dalam rentang waktu yang cukup lama, tim Barunastra ITS tetap melakukan persiapan matang guna mempersembahkan hasil yang terbaik kepada dewan juri.

“Tim Barunastra tetap mengadakan upgrading dan monitoring secara berkala tiap minggunya,” ungkap mahasiswa Departemen Kimia ini.

Ke depannya, tim Barunastra ITS masih bertekad untuk mempertahankan prestasi dan meningkatkan performanya dalam berbagai kompetisi baik di kancah nasional maupun internasional.

Mereka optimistis bahwa riset yang mendalam dan kinerja tim yang baik akan membuka banyak kesempatan bagi tim ini. Barunastra akan kembali mengasah kemampuannya untuk mengokohkan posisinya sebagai salah satu tim robotik terbaik di dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya