Tenggelam di Pantai Kebumen Pemancing Ditemukan Terapung di Perairan Cilacap, Kok?

Sanrusdi terseret ombak dan tenggelam saat memancing di pantai Logending, Kebumen, Minggu (27/6/2021) pukul 09.30 WIB

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 30 Jun 2021, 02:30 WIB
Evakuasi jenazah pemancing korban tenggelam Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Cilacap - Tim SAR gabungan menemukan Sanrusdi (60), korban tenggelam di Pantai Logending, Kebumen pada pencarian hari ketiga, Selasa (29/6/2021).

Wrga Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ditemukan di tengah laut dalam kondisi meninggal dunia.

Sanrusdi terseret ombak dan tenggelam saat memancing di pantai Logending, Minggu (27/6/2021) pukul 09.30 WIB. Ia dan dua orang temannya, Saiman (41) warga Desa/ Kecamatan Ayah Kebumen dan Siman (36) warga Tambak Kabupaten Banyumas, memancing di breakwater Pantai Logending, spot favorit para mancing mania.

Namun saat asyik mancing, tiba-tiba ombak besar datang menerjang Sanrusdi. Ia terjatuh ke laut dan terseret ombak ke tengah.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB oleh nelayan. Jenazah Sanrusdi ditemukan di perairan sejauh 8 mil dari bibir Pantai Menganti Kecamatan Ayah.

"Korban ditemukan oleh nelayan. Selanjutnya dievakuasi dari tengah laut ke Pelabuhan Pantai Logending," kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Nelayan Temukan Jenazah Terapung

Keterangan lebih detail disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya. Dia menyatakan korban ditemukan di perairan selatan Pantai Karangkemanten, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Jarak dari lokasi kejadian sekitar 6.4 NM (Nautical Mill).

Jenazah pemancing ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Saat itu, ia melihat sosok benda yang mengapung dan setelah mengetahui benda itu adalah korban tenggelam dia langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian.

“Kita langsung menuju ke lokasi penemuan dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) dan perahu jukung katir untuk mengevakuasi korban,” katanya.

Sesuai dengan ciri korban, diyakini bahwa jenazah tersebut serupa dengan Sanrusdi. Baju yang dikenakan Sanrusdi ketika tenggelam juga merah, sama dengan jasad tersebut.

“Kemudian korban dibawa ke rumah DUKA,” ucap dia.

Setelah ditemukanya korban secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Cilacap, Polair Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Koramil Ayah, BPBD Kebumen, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, Tagana, Ubaloka, RAPI, Bagana, PMI Kebumen, Cilacap Rescue, Kowara,,SAR Lintas Batas Purworejo, MDMC Banyumas, SAR Jetis dan nelayan sekitar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya