Liputan6.com, Jakarta - Arsjad Rasjid akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026. Arsjad Rasjid akan menggantikan Rosan P Roeslani memimpin Kadin Indonesia.
Sehari menjelang digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, sebanyak 23 asosiasi menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Arsjad Rasjid.
Advertisement
Disampaikan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, melalui dukungan mayoritas itu, Arsjad dipastikan akan mendulang 80 persen suara dari total 30 asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin yang mendapatkan mandat memberikan suara di Munas VIII.
"Dukungan mayoritas kami berikan kepada Arsjad Rasjid yang kami nilai memiliki visi dan misi jelas dalam melakukan pemulihan kesehatan dan meningkatkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi," ujar Yukki, Selasa (29/6/2021).
Dengan dukungan luas tersebut, Yukki optimistis Arsjad akan ditetapkan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Eka Sastra menyebutkan, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi dukungan kepada Arsjad Rasjid semakin kuat.
Selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad Rasjid juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah.
Eka pun mencontohkan, dukungan Arsjad terhadap pengembangan potensi ekonomi Sulawesi Tenggara, tempat digelarnya Munas VIII Kadin. Kepada media, kata dia, Arsjad secara tegas memberikan dukungannya untuk mengembangkan potensi aspal Buton.
Selain itu, sebagai provinsi masa depan Indonesia, Sulawesi Tenggara yang mendapatkan julukan Bumi Anoa itu juga kaya akan nikel. "Komitmen Arsjad untuk mengembangkan potensi daerah itulah yang kami dukung secara penuh," lanjut Eka.
Sementara itu, Firlie Ganinduto dari Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) menyatakan, 23 asosiasi tersebut siap memberikan suara sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh panitia.
"Jika memang harus dilakukan voting, kami siap. Begitu pula jika penetapan Ketua Umum Kadin akan dilakukan secara aklamasi," ujar Firlie.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Profil Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026
Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Sementara Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Rencananya, penetapan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid akan disahkan saat Musyawarah Nasional (Munas) di Kendari. Munas dijadwalkan berlangsung pada 30 Juni - 1 Juli 2021.
Lalu siapakah Arsjad Rasjid. Simak sepak terjang Arsjad Rasjid, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com, Senin (28/6/2021):
Bernama lengkap M. Arsjad Rasjid P.M. lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Arsjad Rasjid merupakan seorang pengusaha sekaligus Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.
Dilansir dari laman Kadin.id, selain di bidang energi, ia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.
Di bawah payung PT Indika Energy Tbk., Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 Triliun.
Arsjad Rasjid menahkodai sekitar 10.000 karyawan di dalam Indika Energy Group dan memimpin perusahaan melakukan turnaround atas kinerja perusahaan yang terdampak penurunan harga batubara pada periode tahun 2013 - 2016 hingga akhirnya kondisi perusahaan berbalik positif.
Arsjad juga memimpin PT Indika Energy Tbk. untuk melakukan diversifikasi usaha dengan berinvestasi di sektor non batubara, seperti pertambangan emas, teknologi digital, hingga solusi energi terbarukan.
Tidak hanya menjadi pengusaha, Arsjad Rasjid juga aktif berorganisasi, salah satunya kini ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pengembangan Pengusaha Nasional yang fokus untuk mengakselerasi kewirausahaan nasional yang inklusif dan terarah, termasuk mengembangkan wirausaha sosial dan pemula.
Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin periode 2008 - 2013. Serta menjadi Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2021.
Kemudian, ia juga aktif di lembaga sosial, menjadi Ketua Dewan Pengawas Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) periode 2012-sekarang, dan Dewan Penasehat Indorelawan periode 2013-sekarang.
Selain itu, Arsjad memiliki ketertarikan di ranah kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), pendidikan toleransi dan keberagaman, serta kebangasaan. Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney.
Advertisement