PLN Jatim Targetkan 2.153 Pelanggan Sektor Agrikultur

Dari total pelanggan agrikultur di Jawa Timur, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun menjadi unit dengan jumlah pelanggan sektor agrikultur terbanyak.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2021, 21:02 WIB
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Surabaya - PT PLN Unit Induk Distribusi Jatim Timur menargetkan penambahan jumlah pelanggan sektor agrikultur electrifying agriculture atau elektrifikasi agrikultur sebanyak 2.153 pelanggan di wilayah itu hingga Desember 2021, untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Senior Manager General Affairs PLN UID Jawa Timur A. Rasyid Naja mengatakan hingga Mei 2021, PLN telah melistriki 11.558 pelanggan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, hingga sektor pengolahan produk hasil pertanian dengan total daya tersambung adalah 49,39 MVA.

"Total proyeksi penambahan sektor agrikultur hingga Desember 2021 sebanyak 2.153 pelanggan dengan daya sebesar 24,78 MVA," kata Rasyid di Surabaya, Selasa, 29 Juni 2021, dilansir dari Antara.

Dari total pelanggan agrikultur di Jawa Timur, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun menjadi unit dengan jumlah pelanggan sektor agrikultur terbanyak yakni 38.363 pelanggan hingga Mei 2021.

"Pelanggan sektor agrikultur yaitu yang menggeluti bidang perikanan, perkebunan, pertanian dan peternakan," kata Rasyid.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Program KUR Electrifying Agriculture

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt (kV) Kendari – Andoolo – Kasipute. Dok PLN

Sementara, UP3 Ponorogo dengan jumlah pelanggan 2.343 yang berasal dari pertanian, pembibitan dan budi daya perikanan, budi daya ternak, perkebunan hingga hortikultura sayur ataupun buah.

Untuk mendorong terus tumbuhnya pengembangan sektor pertanian, PLN UID Jatim juga memiliki program KUR Electrifying Agriculture yakni Kredit Usaha Rakyat bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Program ini ditujukan untuk pelanggan PLN dalam  mendukung program layanan penyambungan tenaga listrik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan serta tidak terbatas pada jenis usaha pengelolaan irigasi, penggilingan padi, budi daya buah naga, budi daya hewan ternak dan perikanan," katanya.

Produk sambungan tegangan rendah memberikan penyediaan listrik untuk lahan pertanian dan smart system untuk agriculture, smart agriculture hingga Mei 2021 diikuti sebanyak 8.463 pelanggan dengan daya 33.421.700 VA.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya