Liputan6.com, Jakarta Belakangan Iis Dahlia kerap tampil di layar kaca sebagai juri ajang pencarian bakat, bintang tamu acara varietas, hingga presenter. Pelantun “Payung Hitam” kerap tampil julid dan memanen kecaman pemirsa.
Dampaknya merembet ke kondisi kejiwaan dua anak Iis Dahlia, yakni Salshadilla Juwita dan Devano Danendra. Mereka kerap menerima komentar julid warganet +62 sampai harus konsultasi dengan psikolog.
Baca Juga
Advertisement
“Sampai aku tuh ngomong begini, adik (Devano -red) mau perlu ngomong sama psikolog, enggak? Psikiater,” beri tahu istri Satrio Dewandono dalam video Pengakuan Iis Dahlia Yang Belum Orang Ketahui, Sedih Banget.
Konsultasi ke Psikolog
Dalam video yang mengudara di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (29/6/2021) itu, Iis Dahlia memaklumi tak semua remaja bisa bersikap terbuka kepada orangtua mereka.
“Mungkin enggak semuanya terbuka. Mungkin kalau sama psikiater atau psikolog bisa terbuka. Adik bilang enggak. Ya sudah kalau adik enggak mau dayang kayak kakak pergi ke spikolog rutin, adik ngomong ke mama tapi terbuka,” kata Iis Dahlia.
Advertisement
Cara Berpikir
Setelahnya, Devano Danendra menginginkan ibunya jangan lagi tampil di acara televisi yang nyinyir, julid, apalagi pakai gimik dan drama. Iis Dahlia punya alasan tersendiri soal ini.
“Gue bilang: Dik, cara berpikirnya adik sama Mama beda. Mama mesti butuh kerja. Mama harus kerja karena kebutuhan Mama tuh berbeda sama Devano,” pemilik album Air Mata Tiada Arti menjelaskan.
Masa Pensiun
Iis Dahlia lantas membagikan setidaknya tiga alasan mengapa menerima tawaran tampil di acara bergimik. Pertama, bintang film Terlalu Tampan ingin menabung untuk masa pensiun.
“Mama mau menyiapkan masa pensiun Mama. (Kedua) Mama pengin memberi bekal kepada Devano dan Kakak Salsa. Adik belum berpikir kayak begitu, Mama masih butuh, Dek,” urainya.
Advertisement
Banyak Kebutuhan
Sejak pandemi Covid-19 menerpa dunia termasuk Indonesia, tawaran nyanyi on-air dan off-air anjlok. Beruntung, Sang Khalik membuka pintu rezeki lain dengan menjadi presenter dan mengisi acara televisi. Iis lalu mengungkap alasan ketiga, membantu keluarga.
“Kalau mama cuma ngandelin sebagai ibu rumah tangga, nyanyi. Apalagi sekarang pandemi, kita punya banyak kebutuhan, pengin bantu orang-orang di sekitar juga bantu keluarga juga enggak bisa Nak. Akhirnya dia nangis,” pungkasnya.