Cruise Control Bermasalah, Tesla Tarik Ratusan Ribu Mobil Listrik Model 3

Penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali menimpa Tesla

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Jun 2021, 16:03 WIB
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan Tesla. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini, harus menarik 285 ribu unit kendaraannya di China, karena masalah cruise control.

Melansir Carscoops, mobil listrik tertentu Tesla menurut China's State Administration for Market Regulation dapat diaktifkan secara tidak sengaja ketika pengemudi menggeser perseneling atau jika disentuh tanpa sengaja.

Jika hal tersebut terjadi, dapat mengakibatkan akselerasi yang tidak disengaja, dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Penarikan ini melibatkan sebanyak 35.665 unit Tesla Model 3 impor dan 249.855 unit Model 3 buatan lokal.

Untungnya bagi pelanggan tidak akan diminta untuk mengembalikan kendaraan karena Tesla mengatakan dapat membuat modifikasi yang diperlukan di mobil melalui pembaruan perangkat over-the-air.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi pemilik mobil kami. Sementara itu, Tesla akan secara ketat mengikuti peraturan nasional dan terus meningkatkan perlindungan keselamatan, kami dengan tegas memberikan pengalaman berkendara yang sangat baik dan aman kepada pelanggan kami," tulis merek tersebut di Weibo.


Mobil Listrik Murah Tesla Diprediksi Meluncur pada 2023

Tesla Cybertruck diperkenalkan di studio desain Tesla di Hawthorne, California (21/11/2019). Jarak yang ditempuh Truk Pikap ini bisa mencapai 450 km dalam kondisi daya penuh. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Setelah Tesla pernah memperkenalkan tractor head Semi, generasi penerus Roadster, dan pikap brutalis Cybertruck, kabarnya pabrikan mobil listrik asal AS tersebut tertarik untuk bermain di segmen mobil listrik murah.

Dilansir dari Autocar, Tesla dikabarkan tengah menyiapkan hatchback untuk mulai melantai 2023. Baru sebatas rencana tanpa kejelasan rupa bahkan nama. Yang pasti hal ini akan menandakan kepastian ekspansi lini produk dari segmen EV premium ke bawah. Terbang lebih rendah untuk sajikan opsi mobilitas perkotaan elektrik nan terjangkau. Bantu menguatkan pondasi kesuksesan dari entry level saat ini – Model 3 – yang sering ditemukan dalam daftar EV terlaris.

Konon dibanderol nyaris separuh dari kontestan termurah mereka. Ada kemungkinan berada di kisaran 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 363 juta. Sebagai perbandingan, Model 3 Standard Range Plus dilego 39.990 dolar AS atau Rp 580 jutaan. Ini jelas menandakan penurunan titik bawah harga jual Tesla dan membuatnya ikut berkompetisi bersama VW ID.3, Nissan Leaf, atau Kia Niro EV.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya