IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Kejar Saham ANTM hingga TBIG

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu, 30 Juni 2021, IHSG naik tipis 0,09 persen ke posisi 5.944.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Jun 2021, 09:53 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal perdagangan saham Rabu (30/6/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar Rp 106,36 miliar.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis 0,09 persen ke posisi 5.944. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,3 persen ke posisi 5.967. Indeks saham LQ45 mendaki 0,75 persen ke posisi 845,1.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.974 dan terendah 5.950.

Sebanyak 217 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 195 saham melemah dan 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 191.449 kali dengan volume perdagangan saham 4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 92,70 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDXBasic naik 1,36 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham IDXFinance mendaki 0,73 persen dan sektor saham IDXEnergy mendaki 0,43 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTechno melemah 0,91 persen, sektor saham IDXNoncylical susut 0,40 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI naik 34,12 persen

-Saham RONY naik 25 persen

-Saham RELI naik 25 persen

-Saham MASB naik 25 persen

-Saham FMII naik 24,87 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PGJO melemah 10 persen

-Saham LCKM melemah 6,99 persen

-Saham PTDU melemah 6,98 persen

-Saham EDGE melemah 6,94 persen

-Saham MLPT melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 14,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,7 miliar

-Saham INKP senilai Rp 10,3 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 8,4 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 5,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 38,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 18,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 10,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 6,1 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 6,1 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,01 persen. Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,04 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,38 persen, indeks saham Shanghai naik 0,23 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,95 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,90 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management, IHSG naik pada perdagangan saham Selasa, 29 Juni 2021 seiring penguatan saham kapitalisasi besar.  

Di sisi lain, ada kabar kasus COVID-19 melonjak di Indonesia lebih buruk dari posisi Januari 2021. Kasus COVID-19 meningkat tiga kali lipat pada Mei, dan jumlah kematian bertambah meski pun program vaksinasi COVID-19 sedang berlangsung.

Selain itu, tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 hampir habis, bahkan pemerintah terus menambah lebih banyak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya