Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi mengajak lebih banyak lagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di negaranya.
"Dalam mendukung program Saudi Vision 2030, pemerintah Arab Saudi membuka peluang investasi bagi perusahaan luar negeri untuk berinvestasi, terutama Indonesia," ujar Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi dalam bincang bersama Serikat Siber Media Indonesia, Rabu (30/6/2021).
Advertisement
Saudi Vision 2030 merupakan kerangka strategis untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.
"Sebagai langkah konkret, pertama yang akan sampaikan dalam level pemerintahan ada proyek-proyek berjumlah miliaran dolar," ujar Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi.
"Bahwa sudah ada kunjungan pejabat Saudi untuk membawa apa saja sektor-sektor paling berpotensi bagi Arab Saudi dan Indonesia. Pertemuan keduannya dilakukan pada Desember 2020."
Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi juga menyatakan bahwa dua minggu lalu secara virtual ada perbincangan antara dua menteri investasi kedua negara.
Pembahasan itu seputar langkah-langkah yang bersifat struktur. "Kira-kira apa yang akan dalam waktu dekat digarap dua negara dalam investasi."
"Terutama berkaitan dengan pemindahan ibu kota ada tawaran untuk para pengusaha dan investor Arab Saudi berinvestasi di ibu kota baru dalam membangun infrastruktur."
"Dari sisi Arab Saudi menawarkan investor Indonesia untuk di proyek Neom dan bagaimana mewujudkan Saudi Vision 2030 yang lebih hijau."
Target Lain dari Arab Saudi
Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi meyakini apa yang sudah dilakukan sejauh oleh dua negara telah masuk pada nilai proyek miliaran dolar.
Tak hanya soal investasi, Saudi Vision 2030, Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi turut mempromisikan sejumlah lokasi wisata yang telah dipersiapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Sektor pendidikan juga menjadi fokus Arab Saudi. Dubes Essam bin Abed Al-Thaqafi mengatakan sejauh ini pemerintahnya telah memberikan beasiswa kepada pelajar internasional termasuk Indonesia.
Advertisement
