Menkes Budi: Vaksin Pfizer Akan Masuk Indonesia Agustus 2021

Menkes mengatakan, dengan masuknya Pfizer akan membuat vaksin Covid-19 di Indonesia semakin banyak.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Jun 2021, 14:47 WIB
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dengan batasan usia 12-15 tahun. (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksin Pfizer bakal mendarat di Indonesia pada Agustus 2021. Kedatangan Pfizer ini membuat vaksin Covid-19 di Indonesia semakin banyak.

"Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," ucap Budi dalam siaran langsung, Rabu (30/6/2021).

Selain Pfizer pada Agustus, Indonesia juga bakal kedatangan vaksin AstraZeneca. Namun demikian, dia tidak menjelaskan berapa dosis yang akan datang.

"Jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama, akan semakin banyak. Ini adalagi donasi vaksin gratis dari Covax Gavi," kata Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


14 Juta Dosis Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Puncak Hari Gizi Nasional ke-61 tahun 2021 pada Senin (25/1/2021) (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan)

Sebanyak 14 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Rabu siang, 30 Juni 2021. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jutaan dosis vaksin tersebut masih berupa bahan baku.

Penambahan dosis vaksin hari ini membuat total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah ada di Indonesia menjadi 105 juta dosis vaksin.

Berhubung vaksin yang tiba masih dalam bentuk bahan baku, Budi menyebut perlu waktu kurang lebih satu bulan untuk membuat vaksin itu bisa digunakan. Vaksin itu akan diolah oleh Biofarma.

Dari 105 juta dosis ini, menurut Budi nantinya akan menjadi 85 juta vaksin siap pakai. Dan diperkirakan bisa siap digunakan pada awal Agustus 2021.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya