Ramai Kabar PPKM Darurat, IHSG Menguat 0,61 Persen

Sebagian besar indeks sektor saham menghijau dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,61 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jul 2021, 10:18 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (30/6/2021). Penguatan IHSG di tengah kabar pemerintah akan menerapkan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan (PPKM) mikro darurat.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,61 persen ke posisi 5.985,48. Indeks saham LQ45 menguat 0,70 persen ke posisi 844,84.

Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 253 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 240 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 145 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.173.731 kali dengan volume perdagangan 25,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 424,19 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.441.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham IDXNoncylical turun 0,39 persen. Sektor saham IDXCylical menguat 1,10 persen, IDXTechno menanjak 1,05 persen dan IDXFinance mendaki 1,02 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLA naik 34,67 persen

-Saham BELL naik 34,48 persen

-Saham MITI naik 34,12 persen

-Saham RELI naik 25 persen

-Saham PNSE naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PGJO turun 10 persen

-Saham MLGV turun 8,82 persen

-Saham PTDU turun 6,98 persen

-Saham MLPT turun 6,94 persen

-Saham ERTX turun 6,93 persen


Aksi Investor Asing

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG senilai Rp 69,9 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 13 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 12,7 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 12,7 miliar

-Saham INKP senilai Rp 12,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 117,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 105,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 96,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 47,6 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 46,5 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,57 persen, indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,07 persen dan indeks Thailand tergelincir 0,23 persen. Indeks saham Shanghai menguat 0,50 persen, indeks saham Singapura menanjak 1,43 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,89 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya