Lagi, Indosat Perpanjang MoU Penjajakan Merger dengan Tri Indonesia hingga 16 Agustus 2021

PT Indosat Tbk (ISAT) dengan PT Hutchison 3 Indonesia sepakat untuk memperpanjang masa eksklusivitas Memorandum on Understanding (MoU) tidak mengikat hingga 16 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 30 Jun 2021, 18:41 WIB
Indosat Ooredoo menggandeng Erajaya, menghadirkan konsep SIS di gerai Erajaya. Pelanggan Indosat bisa membeli berbagai produk telekomunikasi Indosat di gerai Erajaya (Foto: Indosat Ooredoo).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diperpanjang hingga Rabu (30/6/2021), negosiasi merger PT Indosat Tbk (ISAT) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) kembali membutuhkan waktu. Sebelumnya keputusan akan diambil pada 30 Juni 2021.

Hal ini disampaikan Senior Vice President Corporate Communications PT Indosat Tbk, Steve Saerang. Melalui keterangan resminya Ia menyebut, telah terjadi diskusi lanjutan antara kedua pihak.

"Sesuai dengan pengumuman dari pemegang saham kami pada hari ini, 30 Juni 2021, telah terjadi diskusi lanjutan antar kedua belah pihak (Ooredoo Q.P.S.C. (Ooredoo) – Ticker: ORDS dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) yang bergerak ke arah yang lebih baik," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (30/6/2021).

Steve menyebut, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang masa eksklusivitas Memorandum on Understanding (MoU) tidak mengikat hingga 16 Agustus 2021.

"Oleh karena itu, diperlukan waktu yang lebih panjang untuk melakukan finalisasi perjanjian antara kedua pihak, sehingga kedua pihak sepakat untuk memperpanjang masa eksklusivitas Memorandum on Understanding (MoU)," ujarnya.

Selain itu, perusahaan telekomunikasi ini juga menegaskan bila kombinasi yang dilakukan keduanya diharapkan dapat mengakselerasi terjadinya transformasi digital di Indonesia.

"Hingga pernyataan ini dibuat belum ada keputusan yang diambil terkait proses negosiasi," tuturnya.

Sebelumnya, QPSC Ooredoo Qatar menyatakan telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) eksklusif yang bersifat tak mengikat dengan CK Hutchison Holdings Limited Hong Kong selaku pemilik bisnis Tri Indonesia.

Kerja sama ini dilakukan sejalan dengan potensi terjadinya penggabungan bisnis telekomunikasi antara PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia. Adapun keterikatan MoU ini berlaku hingga 30 April 2021.

Namun, proses negosiasi mundur 2 bulan hingga tenggat 30 Juni 2021. Belum juga ada keputusan, negosiasi nyatanya harus kembali mundur hingga 16 Agustus 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham ISAT

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 30 Juni 2021, saham ISAT melemah 2,84 persen ke posisi Rp 6.850 per saham. Saham ISAT sempat dibuka naik 150 poin ke posisi Rp 7.200 per saham.

Saham ISAT berada di posisi tertinggi Rp 7.200 dan terendah Rp 6.800. Total frekuensi perdagangan 2.399 kali dengan nilai transaksi Rp 19 miliar. Total volume perdagangan 27.588.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya