Liputan6.com, Jakarta - Video perampokan seorang wanita di bilik ATM Kota Banjarmasin viral di media sosial. Pelaku terekam kamera CCTV tengah beraksi menggunakan helm. Pelaku juga diketahui sudah beraksi di dua lokasi berbeda, yaitu di kawasan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di Kabupaten Barito Kuala. Sempat kabur saat ingin ditangkap petugas, pelaku akhirnya ditembak pada bagian kaki. Di hadapan polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Saat beraksi, pelaku menungga korban dari luar bilik ATM. Berbekal senjata tajam pisau, pelaku masuk dan mengancam korban. Korban yang berada di dalam hanya bisa pasrah.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
7 Bocah Perusak Makam di Solo Jadi Tersangka
Kasus perusakan makam Cemoro Kembar di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menemukan babak baru. Sebanyak 7 bocah pelaku perusakan ditetapkan menjadi tersangka. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, akan ada dua penanganan kasus terhadap 7 siswa yang ditetapkan tersangka. . Di semua tingkat pemeriksaan wajib untuk dilakukan diversi.
Penetapan tersangka itu, kata Ade, dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian gelar perkara. Polisi juga telah menyita barang bukti di lokasi perusakan makam, termasuk alat yang digunakan untuk merusak. Sejumlah saksi juga turut diperiksa, antara lain pengasuh, perangkat desa, dan linmas.
Advertisement
Viral Video Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tuding Ada Mafia Pasien Covid-19
Video Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang menuding ada permainan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 oleh pihak rumah sakit viral di media sosial. Dirinya menyebut, modus rumah sakit adalah dengan membedakan hasil PCR dan laboratorium. Dalam video berdurasi 3 menit 8 detik itu dirinya juga mengaku sudah bertemu dengan sales marketing rumah sakit. Budhi menyebut, sales mendapat honor dari tiap pasien yang berhasil dibujuk dirawat di rumah sakit.
Bupati banjarnegara itu mengatakan, permainan mafia inilah yang membuat angka Covid-19 di sejumlah daerah meonjak. Keuntungan selangit, katanya, membuat rumah sakit berlomba-lomba mencari pasien Covid-19. Saat dikonfirmasi, Budhi membenarkan dirinya yang ada dalam video tersebut. Dirinya juga mengaku rumah sakit di wilayahnya banyak yang berebut pasien Covid-19.