Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Cloud mengumumkan partisipasinya dalam program Digital Talent Scholarship yang diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam program ini, Alibaba Cloud akan meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi untuk 1.000 peserta.
Adapun program pelatihan ini akan digelar selama dua bulan, mulai dari September 2021. Program pelatihan bebas biaya ini akan fokus pada pengetahuan dasar komputasi awan, seperti dasar-dasar layanan komputasi elastis, manajemen server, penskalaan otomatis, dan layanan jaringan.
Advertisement
"Kami percaya pengembangan talenta digital sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Alasan ini juga yang membuat Alibaba Cloud mengambil komitmen jangka panjang mengembangkan talenta digital dan berkontribusi pada bisnis lokal dan masyarakat di Indonesia," tutur General Manager of Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen dalam keterangan resmi, Kamis (1/7/2021).
Sebelumnya, Alibaba Cloud juga telah menawarkan dukungan infrastruktur digital pada program Kartu Prakerja. Satu tahun sejak diluncurkannya Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan untuk peningkatan keterampilan.
Selain itu, Alibaba Cloud sudah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Binus, Universitas Prasetiya Mulia, Uninversitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT, dan Universitas Kristen Krida Wacana sejak awal tahun lalu untuk memberikan pelatihan digital.
Untuk diketahui, perusahaan berencana untuk melatih setidaknya lebih dari 50.000 talenta digital dalam teknologi berbasis cloud, kecerdasan buatan, dan analitik data tahun ini.
Alibaba Cloud sekaligus telah mengumumkan anggaran senilai USD 1 miliar untuk mendukung pelatihan digital bagi 1 juta talenta, memberdayakan 100.000 pengembang, dan mendukung pertumbuhan 100.000 startup teknologi di Asia Pasifik selama tiga tahun ke depan.
Alibaba Cloud Fokus Kembangkan Talenta Digital di Indonesia
Menyentuh tahun kelima Alibaba Cloud di Indonesia, perusahaan akan mengembangkan sektor bisnis digital pada tahun ini.
Langkah itu disebut sebagai salah satu upaya mendukung transformasi digital sektor bisnis yang telah menjadi program pemerintah Indonesia.
Caranya, Alibaba Cloud akan membangun infrastruktur pendukung transformasi digital dan pengembangan kemampuan sumber daya.
“Kami akan bangun Data Center ketiga di kuartal II tahun 2021 ini,” kata General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen, saat konferensi virtual, Jumat (23/4/2021).
Sektor UMKM dan penyedia layanan publik akan menjadi perhatian khusus Alibaba Cloud Indonesia tahun ini. Pasalnya, banyak sektor tersebut semakin membutuhkan layanan digital.
“Dari data yang kami kumpulkan, terjadi peningkatan di sektor UMKM yang go digital. Maka dari itu, sebisa mungkin kami bantu untuk perencanaannya,” tutur Head of Solutions Architect Alibaba Cloud Indonesia, Max Maiden Dasuki.
Ia menambahkan, terkait harga yang perlu dikeluarkan pengguna untuk menikmati layanan cukup beragam. Tergantung pada layanan yang dipilih pengguna, jadi harga yang ditawarkan per layanan yang tersedia.
“Misal pengguna hanya di-database atau security saja,” kata Max.
Advertisement
Kembangkan Talenta Digital
Selain itu, guna mencapai transformasi digital secara menyeluruh, Alibaba Cloud Indonesia manrgetkan peningkatan SDM digital.
“Kami akan lebih banyak menggaet mitra lokal untuk membuat ekosistem lokal yang kuat,” kata Chen.
Sebagai informasi, hingga tahun 2020, Alibaba Cloud Indonesia telah melakukan pelatihan terhadap 20 ribu peserta di bidang teknologi cloud.
Rencananya, tahun ini akan ditingkatkan hingga mencapai 50 ribu peserta pelatihan.
“Caranya, dengan melakukan kerja sama dengan lebih banyak inkubator dan universitas,” tuturnya.
Perusahaan menilai, pengembangan transformasi digital juga perlu didukung oleh kemampuan yang dimiliki talenta lokal.
(Dam/Isk)