Liputan6.com, Jakarta - Aksi peretasan yang dilakukan hacker terhadap akun Instagram BAZNAS @baznasIndonesia, menyulut emosi warganet.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (30/6/2021), banyak dari warganet yang mengecam si pelaku penyerangan atau hacker jahat melalui kolom komentar akun Instagram BAZNAS.
Advertisement
"Tega, akun amal dibajak. Apa salahnya hadeh," tulis seorang warganet.
"Bro klo mau hack itu ngotak dikitlah, jangan akun kebaikan begini dibikin candaan. Enggak lucu bro," ujar pengguna Instagram, mengecam si hacker.
"Bruh...thats not funny. Ini akun buat kebaikan, jangan dimainin, parah lu bro," timpal yang lainnnya.
"Parah banget nih yang bajak," tulis warganet lainnya.
Di sisi lain, tak sedikit pula warganet yang mendoakan agar akun Instagram BAZNAS yang diretas bisa segera pulih.
"Semoga akunnya segera pulih min," tulis salah satu warganet.
Foto Profil Akun Instagram BAZNAS Jadi Karakter Anime Shoto Todoroki
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) mengumumkan akun Instagram resmi miliknya, @baznasIndonesia telah diretas. Informasi soal peretasan ini diketahui terjadi pada Rabu (30/6/2021), sekitar pukul 13.20 WIB.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, hingga berita ini ditayangkan, aksi peretasan itu membuat foto profil akun Instagram BAZNAS Indonesia diganti menjadi karakter anime My Hero Academia, Shoto Todoroki.
Tidak hanya itu, kolom deskripsi di akun Instagram tersebut juga diganti dengan keterangan menggunakan Bahasa Turki.
Aksi ini sontak mendapatkan kecaman dari warganet. Banyak warganet yang di kolom komentar feed BAZNAS Indonesia aksi semacam ini tidak sepatutnya dilakukan dan akunnya bisa segera pulih kembali.
Sebelumnya, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, M.A mengungkapkan ada pihak-pihak yang mencoba merusak BAZNAS di tengah perjuangannya ikut menangani dampak pandemi Covid-19.
"Perbuatan ini tak hanya merusak lembaga pemerintah yang diberi tugas dalam pengelolaan zakat, tapi sekaligus pelecehan terhadap lembaga keagamaan," katanya melalui keterangan resmi.
Noor memastikan bahwa tindakan tak bertanggung jawab itu harus ditanggapi serius, dan BAZNAS juga akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Perbuatan ini merupakan aksi tidak terpuji. Kami akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan mencari pelakunya," ucap Noor.
Advertisement
Tak Sepatutnya Dinodai
Noor mengatakan, akun itu merupakan media untuk mensyiarkan zakat, ajakan kepedulian, dan berbagai informasi serta literasi zakat. Maka tak sepatutnya dinodai dengan aksi peretasan, terlebih dengan gambar yang tidak pantas.
"Kampanye sosial media oleh BAZNAS telah menjadi sarana penting untuk menyampaikan ajakan berzakat, saling berbagi, kabar pendistribusian zakat, berita mustahik berdaya, dan informasi mengenai kemudahan zakat, infak, dan sedekah. Akun Instagram resmi BAZNAS dan akun sosial media lainnya telah dikembangkan sebagai bagian dari transformasi digital BAZNAS sejak 2016 lalu," ujar Noor.
Bagian Penting Kedermawanan Masyarakat
Noor melanjutkan, akun sosial media BAZNAS menjadi bagian penting karena kedermawanan masyarakat dalam berzakat, infak, dan sedekah juga dipengaruhi oleh sosial media milik BAZNAS.
"Kami sangat menyesalkan tindakan peretasan ini. Hingga kini kami masih mengupayakan untuk mengembalikan akun BAZNAS. Mohon dapat dimaklumi dan mohon doa serta supportnya dari masyarakat," Noor memungkaskan.
(Isk/Dam)
Advertisement