Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Selama Penerbangan, Apa Itu?

Saat penerbangan, indra perasa kita tidak sesensitif saat berada di darat. Lalu, minuman apa yang sebaiknya dikonsumsi saat penerbangan?

oleh Komarudin diperbarui 05 Jul 2021, 07:01 WIB
Ilustrasi pesawat terbang. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat kadang-kadang bingung mau minum apa saat ditawari minuman. Salah satu minuman terbaik untuk dikonsumsi saat penerbangan adalah ginger ale atau minuman yang diberi rasa jahe.

Minuman tersebut rasanya lebih enak saat saat dikonsumsi di udara. Tidak hanya itu, minuman itu juga bisa membuat penumpang merasa lebih nyaman.

Ginger ale adalah minuman terbaik untuk diminum saat terbang karena rasanya tidak membosankan. Selera berubah di pesawat karena udara kering dan tekanan dalam kabin, seperti dari The Sun, Rabu, 30 Juni 2021.

Manis dan asin paling terpengaruh saat di udara. Seorang koki mengungkapkan dia bahkan menggunakan saus Tabasco pada makanan untuk mencoba dan meningkatkan rasa saat terbang.

Namun, ginger ale akan terasa kurang manis di udara. Minuman itu malah menjadi lebih tajam, mempertahankan sebagian rasanya.

Ginger ale juga baik untuk sejumlah alasan medis. Minuman itu juga sering dikonsumsi saat mual perjalanan, karena jahe dikenal dapat mengurangi mual.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minuman Bersoda

Ilustrasi minuman soda. (dok. pexels.com/rawpixel)

Ahli gizi Lauren Grosskop mengatakan jahe membantu meredakan sakit perut. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi pembengkakan.

Saat memesan minuman di pesawat, penumpang sebaiknya menghindari Diet Coke. Pramugari sering terlalu lama menuangkan minuman bergelembung itu karena minuman ringan berbusa lebih banyak karena tekanan kabin.

Seorang awak kabin sempat menjelaskan bahwa ia harus menunggu gelembung tersebut sirna. Setelah itu, ia baru melanjutkan menuangkannya ke gelas.


Sejarah Ginger Ale

Ilustrasi ginger ale (dok.unsplash)

Ginger ale pernah menjadi salah satu minuman ringan dan pencampur paling populer di Amerika Utara. Ini pertama kali dikembangkan di Irlandia dan Inggris pada 1840-an, dilansir dari laman Travel+Leisure.

John J. McLaughlin dari Enniskillen, Ontario, pertama kali menciptakan Canada Dry - salah satu merek ginger ale kering yang paling dikenal dan populer. Pada 1920-an, ginger ale menjadi minuman populer di Amerika Serikat.

 


Infografis Strategi Tekan Harga Tiket Pesawat

Infografis Strategi Tekan Harga Tiket Pesawat (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya