Harga Emas di Pegadaian Lagi Murah Hari Ini 1 Juli 2021

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian, pada 1 Juli 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2021, 08:30 WIB
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) turun pada hari ini, 1 Juli 2021. Harga emas Pegadaian berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.

Pegadaian ikutan menawarkan jasa beli emas selain jasa gadai. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS.

Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian. Setiap harinya harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian, pada 1 Juli 2021:

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 537.000

- 1 gram = Rp 968.000

- 2 gram = Rp 1.873.000

- 3 gram = Rp 2.793.000

- 5 gram = Rp 4.603.000

- 10 gram = Rp 9.148.000

- 25 gram = Rp 22.736.000

- 50 gram = Rp 45.390.000

- 100 gram = Rp 90.697.000

- 250 gram = Rp 226.463.000

- 500 gram = Rp 452.706.000

- 1000 gram = Rp 905.371.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 491.000

- 1 gram = Rp 920.000

- 2 gram = Rp 1.822.000

- 3 gram = Rp 2.705.000

- 5 gram = Rp 4.496.000

- 10 gram = Rp 8.935.000

- 25 gram = Rp 22.211.000

- 50 gram = Rp 44.341.000

- 100 gram = Rp 88.603.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 610.000

- 1,0 gram = Rp 1.125.000

- 8,0 gram = Rp 8.492.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 496.000

- 1 gram = Rp 929.000

- 2 gram = Rp 1.843.000

- 5 gram = Rp 4.553.000

- 10 gram = Rp 9.057.000

- 25 gram = Rp 22.598.000

- 50 gram = Rp 45.100.000

- 100 gram = Rp 90.166.000

- 250 gram = Rp 225.346.000

- 500 gram = Rp 450.161.000

- 1000 gram = Rp 899.349.000

 

Reporter: Anisa Aulia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Meski Naik, Harga Emas Menuju Level Terburuk dalam 4 Tahun Terakhir

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas naik pada perdagangan Rabu, tapi menuju penurunan bulanan terbesar sejak November 2016. Hal ini karena investor waspada jelang laporan data pekerjaan AS yang dapat mengintensifkan kekhawatiran atas Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve AS (The Fed), yang mengurangi pembelian asetnya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (1/7/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.768,78 per ounce setelah menyentuh level terendah sejak 15 April di USD 1.749,20 per ounce pada perdagangan Selasa. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen pada USD 1.771,60.

Kepala Pedagang di U.S. Global Investors Michael Matousek mengaitkan sedikit kenaikan harga emas dengan beberapa pembelian murah di pasar oversold dengan harga telah mundur sebanyak 8,6 persen dari level tertinggi yang dicapai pada awal Juni.

Harga emas telah terbebani oleh pergeseran hawkish Fed yang tiba-tiba.

"Dolar menguat, S&P 500 secara konsisten mencapai rekor tertinggi baru," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Indeks dolar naik 0,4 persen, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain itu, pejabat The Fed yang hawkish telah menegaskan kembali bahwa mereka akan menaikkan suku bunga pada tahun 2023 serta mulai mengurangi pembelian obligasi.

"Ini semua adalah hal yang dibenci investor emas," kata Streible.


Data Tenaga Kerja AS

Investor sekarang menunggu nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 690.000 pekerjaan pada bulan Juni, menurut jajak pendapat Reuters.

Data tersebut mengikuti saran dari pejabat Federal Reserve bahwa bank sentral AS harus mulai mengurangi program pembelian asetnya tahun ini.

Matousek mengatakan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi akan tetap utuh karena inflasi kemungkinan akan bertahan lebih lama meskipun Fed lebih hawkish.

Di tempat lain, harga perak naik 1,2 persen menjadi USD 26,06 per ounce. Harga palladium naik 3,8 persen pada USD 2,780,45 per ounce, tetapi ditetapkan untuk penurunan bulan kedua berturut-turut.

Sedangkan harga platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1.072,91 per ounce dan ditetapkan untuk penurunan bulanan dan kuartalan terbesar sejak Maret 2020. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya