Ga In BEG Sempat Pakai Obat Bius, Agensi Sebut karena Depresi dan Gangguan Tidur

Kasus hukum terkait Ga In Brown Eyed Girls terungkap dari dakwaan atas seorang dokter bedah plastik.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 01 Jul 2021, 18:20 WIB
Kasus hukum terkait Ga In Brown Eyed Girls terungkap dari dakwaan atas seorang dokter bedah plastik. (Instagram/ songain87)

Liputan6.com, Seoul - Identitas artis Korea Selatan yang menggunakan propofol dalam pemberitaan media akhirnya diungkap, ia adalah Ga In.

Dilansir dari Soompi, Kamis (1/7/2021), media The Fact mewartakan bahwa personel Brown Eyed Girls atau BEG ini didenda 1 juta won atau sekitar Rp 12,8 juta atas penggunaan obat ini antara Juli hingga Agustus 2019.

Seperti diketahui, di Korea, propofol adalah obat tidur dan obat bius yang hanya bisa digunakan untuk prosedur operasi. Di luar itu, penggunaannya dicap ilegal.


Berawal dari Kasus Hukum Dokter Bedah Plastik

Ga In Brown Eyed Girls. (Instagram/ songain87)

Kasus hukum yang menjerat pelantun "Abracadabra" ini terungkap dari dakwaan atas dokter bedah plastik yang menerima hukuman penjara karena menjual etomidate kepada sejumlah pasien, termasuk Ga In, dalam 21 kesempatan.

Ia juga menyuntikkan propofol kepada empat orang pasien, termasuk wanita 33 tahun ini.


Menundukkan Kepala

Ga In Brown Eyed Girls. (Instagram/ songain87)

Agensi Ga In lantas merilis pernyataan resmi dan permintaan maaf.

"Ga In dan agensi mengakui bahwa ini bukanlah hal yang benar. Kami menundukkan kepala meminta maaf karena tidak memohon maaf sebelumnya dan menimbulkan kekhawatiran karena berita mendadak ini," kata perwakilan dari Mystic Story.


Keputusan Sembrono

Ga In Brown Eyed Girls. (Instagram/ songain87)

Mereka juga mengungkap alasan Ga In menerima obat bius. 

"Dengan masalah besar dan kecil yang terakumulasi sepanjang aktivitasnya selama bertahun-tahun, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dan depresi, juga gangguan tidur parah, dan dia membuat keputusan sembrono dalam prosesnya," kata pihak agensi.


Ikut Bertanggung Jawab

Ditambahkan, "Rasa sakit personal sang artis terakumulasi selama beberapa tahun terakhir karena situasi yang tak bisa dijelaskan. Agensi yang seharusnya mendukung artisnya, tak bisa menemukan metode yang masuk akal untuk menghilangkan [penderitaan ini]."

Karena itu, Mystic Story juga minta maaf dan ikut bertanggung jawab atas kasus yang menimpa wanita 33 tahun ini.

"Pada masa mendatang, Ga In dan Mystic Story akan berusaha sekuat tenaga dengan tulus dan bersungguh-sungguh agar ia bisa menyapa penggemar dan publik dengan lebih dewasa. Sekali lagi kami mohon maaf karena menyebabkan kekhawatiran," begitu penutup pernyataan agensi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya