Liputan6.com, Seoul - Pengguna jaringan 5G di Korea Selatan telah nyaris menyentuh 16 juta pelanggan. Data itu berdasarkan jumlah pengguna pada akhir Mei 2021.
Dilaporkan Yonhap, Kamis (1/7/2021), Kementerian Sains di Korsel menyebut totalnya ada 15,8 juta pelanggan dari 5G di Korsel hingga akhir Mei. Angka itu setara 22 persen dari pelanggan jaringan mobile di Korea Selatan yang berjumlah 71,45 juta orang.
Baca Juga
Advertisement
Populasi Korsel sendiri ada sekitar 51 juta orang. Negara ini pertama kali meluncurkan jaringan 5G pada April 2019.
Kemampuan download 5G tahun lalu sekitar empat kali lebih cepat ketimbang 4G LTE.
SK Telecom memiliki pelanggan terbanyak, yaitu 7,39 juta. Selanjutnya KT memiliki 4,8 juta dan LG Uplus sebesar 3,6 juta.
Pertumbuhan pengguna jaringan 5G di Korea Selatan sedang melambat karena kurangnya produk flagship baru. Samsung recananya akan merilis produk-produk smartphone lipat baru pada Agustus 2021.
Jaringan Lelet, Pelanggan Protes
Operator bidang telekomunikasi juga menghadapi gugatan hukum dari pengguna yang merasa kualitas 5G tidak mumpuni.
Yonhap menyebut ada sekitar 500 pengguna 5G yang mengambil aksi hukum bersama terhadap ketiga penyedia jasa 5G akibat konektivitas jaringan yang lambat dan kecepatan yang mengecewakan.
Operator juga sedang meningkatkan kualitas layanan agar seluruh Korsel bisa terjangkau 5G pada akhir 2021.
Mereka juga menguji layanan baru 5G pada 28 gigahertz band yang secara teori menunjang kecepatan 20 kali lebih cepat ketimbang 4G LTE.
Operator telekomunikasi berharap layanan teknologi baru ini bisa menunjang acara virtual reality untuk olahraga, serta robot pengiriman, dengan adanya high-band 5G.
Advertisement