Upaya Kemenkes-GAIN Membentuk Generasi Peduli Gizi di Trenggalek

Menurut Esti, selama hampir tiga tahun kerja sama di Trenggalek, dinas kesehatan di sana telah memiliki aset berharga.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2021, 13:53 WIB
Webinar Dissemination Of Achievements and Learning Community Nutrition Status Improvement Program, Rabu (30/6/2021). (Istimewa)

Liputan6.com, Trenggalek - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Esti Ayu Nusworin mengatakan, program Emo Demo (emotional-demonstration) yang digagas The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Kemenkes dan Pemda/Pemkot, sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan program pemkab Trenggalek.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang baik di antaranya yaitu meningkatkan pemberian ASI ekslusif, pemberian makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang, selain membangun kemampuan kader. 

Menurut Esti, selama hampir tiga tahun kerja sama di Trenggalek, dinas kesehatan di sana telah memiliki aset berharga. Antara lain terlatihnya 15 master pelatih Emo Demo tingkat kabupaten. Kemudian, 177 pelatih Emo Demo di tingkat puskesmas, serta berhasil melakukan Emo Demo di seluruh posyandu dampingan, yakni 390 posyandu.

“Keberhasilan ini dibuktikan dengan dinobatkannya Trenggalek oleh Kemendagri, sebagai Kabupaten terbaik nomor 1 dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi 2020 pada workshop pencegahan dan penanganan stunting 3 November 2020," kata dia, dalam Webinar Dissemination Of Achievements and Learning Community Nutrition Status Improvement Program, Rabu (30/6/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dukung Pemerintah

Acting Country Representive GAIN Indonesia Agnes Mallipu menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas kontribusi berbagai pihak atas kolaborasinya mensukseskan berbagai program Emo Demo.

"Kami akan terus mendukung pemerintah di masa mendatang di dalam kerangka kerja sama yang baru, melalui berbagai inovasi yang tidak kalah menarik, di antaranya program Peningkatan literasi gizi masyarakat serta Peningkatan akses pangan bergizi,” ujarnya.

Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Mahmud Fauzi berharap acara ini  bisa menjadi pembelajaran baik dan dimanfaatkan lebih luas oleh para pemangku kepentingan untuk perbaikan gizi masyarakat di masa depan. Tidak hanya Jawa Timur, tapi ke depan harus ke berbagai daerah lainnya.

"Kami berharap kerjasama ini dapat diteruskan dan berjalan dengan baik, serta dapat bantu program perbaikan gizi Indonesia lebih luas lagi,” ucapnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya