Liputan6.com, Angkor - KBRI Phnom Penh menggelar acara fun bike di area Angkor untuk menunjukan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja. Acara ini bertajuk Batik-Kroma Fun Bike. Kroma merupakan aksesoris tradisional Kamboja.
Fun bike itu digelar pada Rabu (30/6) dengan menerapkan protokol kesehatan. Semua peserta juga telah divaksin COVID-19 dan memakai masker. KBRI juga menggandeng Kementerian Pariwisata Kamboja dan Cambodian Cycling Federation.
Baca Juga
Advertisement
Menurut rilis resmi KBRI Phnom Penh, Kamis (1/7/2021), peserta menempuh jalur sepanjang 27 km mengelilingi kompleks Angkor. Acara ini menjadi pembuka rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 sekaligus bentuk dukungan bagi Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023.
"Batik–Kroma Fun Bike menjadi pilot project dan sumbangan Indonesia untuk mendukung implementasi travel bubble ASEAN dan pemulihan pariwisata di kawasan," ujar Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng
Tak kalah pentingnya, Batik-Kroma menjadi bentuk nyata implementasi kerja sama bilateral Indonesia dan Kamboja mengingat Siem Reap dan Jawa Tengah serta Taman Wisata Candi dan Apsara National Authority memiliki Nota Kesepahaman," jelasnya.
Jejak Indonesia di Angkor
Peserta yang ikut bisa menikmati pemandangan danau, hutan dan deretan candi di kompleks Angkor, Siem Reap, Kamboja.
Sejumlah besar percandian terkenal di kompleks Angkor antara lain Ta Phrom, Preah Khan, Ta Keo, dan Bayon.
Indonesia ternyata punya koneksi erat dengan kompleks percandian Angkor, karena keterlibatan Indonesia dalam proyek ITASA (Indonesian Technical Assistance for Safeguarding Angkor) 1994-2000. Proyek ini telah berhasil merestorasi tiga gerbang istana (Royal Palace Gate) yaitu gerbang timur, selatan dan utara, serta pemberian kapasitas sumber daya manusia setempat (pelatihan untuk arkeolog Kamboja).
ITASA merupakan salah satu dari sejumlah proyek restorasi Angkor Archaeological Park yang dikoordinasikan oleh UNESCO untuk menyelamatkan Angkor pasca berakhirnya perang saudara di Kamboja.
Selain diikuti diplomat Indonesia dan perwakilan pemerintah, fun bike juga diikuti pengurus Phnom Penh Ride, paguyuban penggemar olah raga bersepeda diaspora Indonesia di Kamboja. Batik-Kroma Fun Bike ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi Siem Reap serta mendapat sorotan media lokal.
Advertisement