PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021, IHSG Berbalik Arah Menghijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Kamis (1/7/2021). IHSG naik 0,34 persen ke posisi 6.005,95.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jul 2021, 15:42 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (1/7/2021). Penguatan IHSG ini di tengah sentimen PPKM Darurat dan deflasi Juni 2021.

Mengutip data RTI, IHSG berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik 0,34 persen ke posisi 6.005,95. Indeks saham LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 847,12. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 215 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 259 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.

Pada penutupan, IHSG berada di level tertinggi 6.039,03 dan terendah 5.969,09. Total frekuensi perdagangan 1.170.264 kali dengan volume perdagangan 16,6 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 10,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 58,02 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran Rp 14.520.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXInfrastruktur melemah 1,04 persen, IDX Basic merosot 0,18 persen dan IDXFinance susut 0,12 persen.

Indeks sektor saham IDXHealth mendaki 1,92 persen, IDXNoncylical menanjak 1,87 persen, dan IDXCylical menguat 1,22 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI naik 34,21 persen

-Saham LPLI naik 25 persen

-Saham PGUN naik 25 persen

-Saham MASA naik 25 persen

-Saham TECH naik 24,85 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ARTA turun 7 persen

-Saham SAMF turun 6,98 persen

-Saham DUCK turun 6,98 persen

-Saham JTPE turun 6,95 persen

-Saham TRUE turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 80,7 miliar

-Saham INDF senilai Rp 80,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 48,5 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 24,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 19,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 92,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 89 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 40,1 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 23,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 9,7 miliar

 


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,44 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,29 persen, indeks saham Shanghai susut 0,07 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,07 persen dan indeks saham Taiwan tergelincir turun 0,23 persen. Indeks saham Thailand naik 0,41 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya