Liputan6.com, Riyadh - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi ingin menyambungkan ibu kota Riyadh dengan Kota Jeddah menggunakan moda transportasi kereta api. Ini menjadi salah satu program ambisius Kementerian Transportasi dan Pelayanan Logistik.
Program ini adalah bagian dari Strategi Nasional untuk Transportasi dan Logistik di Arab Saudi. Selain kereta, pemerintah juga akan menggenjot proyek Land Bridge untuk menyambungkan bagian timur dan barat negara. Ada juga upaya meningkatkan kualitas jaringan jalan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Saudi Gazette, Kamis (1/7/2021), Menteri Transportasi Saleh Al-Jasser berkata Arab Saudi ingin memiliki platform logistik global dan menjadi hub penerbangan.
Selain untuk kepentingan logistik, Menteri Al-Jasser berharap angka kematian di jalan juga berkurang.
"Staregi ini fokus pada peningkatan kualitas kehidupan di kota-kota Saudi dengan mencapai target-target vital. Yang paling prominen dari hal-hal ini adalah menurunkan tingkat kematian di jalan hingga 52 persen serta mengurangi konsumsi energi hingga 25 persen, dan meningkatkan tingkat transportasi publik dari seluruh perjalanan di kota-kota hingga 15 persen," ujarnya.
Terkait Visi 2030
Saleh Al-Jasser juga berharap program-program kementeriannya bisa membantu cita-cita Vision 2030 di Kerajaan Arab Saudi, yang turut fokus kepada sektor logistik dan konektivitas sektor vital.
Ia berharap strategi transportasi ini turut meningkatkan kontribusi sektor transportasi dan logistik kepada GDP menjadi 10 persen. Saat ini, kontribusinya enam persen.
Lebih lanjut, Al-Jasser berharap peringkat global Arab Saudi di bidang performa logistik dan perdagangan cross-border bisa meningkat.
Kementeriannya juga berambisi untuk mendirikan sebuah maskapai nasional baru.
Advertisement