998.400 Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan dari Jepang Tiba di Indonesia

Vaksin AstraZeneca tahap pertama tersebut tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (1/7) pada pukul 17.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2021, 20:09 WIB
1 juta dosis Vaksin AstraZeneca bantuan dari Pemerintah Jepang untuk Indonesia di Bandara Narita, Jepang pada Kamis (1/7). (Photo credit: KBRI Tokyo)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesian kedatangan vaksin AstraZeneca atas bantuan pemerintah Jepang sebanyak 998.400 dosis. Vaksin tahap pertama tersebut tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (1/7) pada pukul 17.00 WIB.

"Hari ini menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca sebagai dukungan dari Jepang dalam jumlah 998.400 dosis, dan kedatangan ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman dua vaksin dukungan pemerintah Jepang," kata Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam konferensi pers kedatangan vaksin secara virtual, Kamis (1/7/2021).

Dia mengungkapkan, bantuan vaksin itu merupakan hasil nyata dari kerja sama dan komunikasi intensif antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menlu Jepang Thosimitsu Motegi yang dilakukan selama ini. Keduanya juga menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G20 di Italia.

"Sehingga sebagai tindak lanjut pada tanggal 29 Juni lalu kemenlu, dan kedubes Jepang di Jakarta menandatangani kerja sama vaksin sebaga upaya bersama menangani pandemi Covid-19," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Amankan Pasokan Vaksin

Dia menambahkan, di tengah meningkatnya tren penularan Covid-19 di Tanah Air, pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia.

Dia bilang, bahwa upaya ini tidak mudah mengingat pasokan vaksin di dunia masih terbatas. Sementara kebutuhan vaksin dari setiap negara sangat besar dan mendesak.

"Oleh karena itu pemerintah berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia berbagi, dan mendukung secara konkret upaya penanganan pandemi di Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya