Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan menerima bantuan 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS). Komitmen ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, komitmen bantuan vaksin Moderna diutarakan Menlu AS, saat keduanya bertemu di sela-sela pertemuan menlu negara G20 baru-baru ini.
Advertisement
"Saya bertemu Menlu AS dan diperoleh juga komitmen bantuan vaksin jadi Moderna sebesar 3 juta dosis. Pemberian izin darurat Emergency Use Authorization (EUA) dalam proses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI," kata Retno sebagaimana pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 2 Juli 2021.
"Dan sebagai informasi, besok (hari ini, Jumat, 2 Juli 2021) saya akan menerima telepon dari National Security Adviser AS Jake Sullivan."
Dalam pernyataan resmi, Retno Marsudi tidak menjelaskan secara rinci, kapan jutaan dosis vaksin Moderna dari AS tersebut akan tiba di Indonesia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
BPOM RI Beri EUA Vaksin Moderna
Pada hari ini, 2 Juli 2021, BPOM RI baru saja memberikan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Moderna.
"Kami menambah satu lagi jenis vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari Indonesia, yaitu vaksin moderna," ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito saat konferensi pers Pemberian EUA Vaksin Moderna, Jumat (2/7/2021).
"Vaksin ini adalah vaksin pertama yang mendapatkan izin dari Badan POM yang menggunakan platform mRNA."
Kedatangan vaksin Moderna ke Indonesia melalui jalur multilateral dan diproduksi oleh Moderna USA.
"Kali ini, saya kira vaksin Moderna akan masuk jalur bantuan dari Amerika. Bantuan dari Amerika yang disalurkan melalui multilateral, yaitu COVAX-Facility," lanjut Penny.
Advertisement