Liputan6.com, Alfriston - Selama bertahun-tahun, sejumlah hewan seperti babi hingga berang-berang telah diuji untuk memprediksi hasil pertandingan olahraga penting. Pada 2010, seekor gurita bernama Paul bahkan berhasil memprediksi sejumlah hasil pertandingan Piala Dunia.
Dikutip dari Mirror, Jumat (2/7/2021), sekarang sekelompok meerkat dari Drusillas Park, Alfriston, Inggris, melatih kemampuan psikis mereka dengan memprediksikan hasil pertandingan Inggris di Euro 2020.
Advertisement
Pada awal pekan ini, mereka berhasil memprediksikan kemenangan Inggris 2-0 melawan Jerman. Namun, apakah mereka akan berhasil lagi?
'The Mystic meerkat' tersebut telah mencoba memprediksi hasil pertandingan perempat final Euro 2020 antara Inggris dan Ukraina yang akan berlangsung di Roma pada Sabtu 3 Juli 2021 waktu setempat.
Kelompok meerkat itu termasuk Chandler, Monica, Phoebe, Ross, Rachel, Tyson, Tamu, dan dua bayi meerkat baru lahir yang diberi nama Sterling dan Kane -- sebuah tanda hormat bagi kedua pemain sepak bola yang mencetak gol dalam kemenangan 16 pertandingan terakhir Inggris.
Cara ini bekerja adalah para penjaga menguji mereka dengan memberi dua ember makanan dengan satu diberi label Inggris dan yang lainnya Ukraina untuk melihat para meerkat akan memilih ember yang mana.
Bagian dari Program Penyuburan Kebun Binatang
Dalam video yang diunggah oleh Drusillas Park, para meerkat terlihat melakukan sedikit pemanasan sebelum kemampuan mistis mereka diuji.
Pada awalnya, Ukraina terlihat unggul karena Chandler dan Monica terlihat memilih ember dengan label negara tersebut.
Namun, Pheobe, Ross, Rachel, Tyson, Tamu, Kane, dan Sterling tidak setuju dan mereka bergegas maju untuk memaksa bahwa kemenangan akan dimiliki oleh Inggris.
Selain sebagai hiburan, ada sebuah metode di balik kegiatan ini. Seluruh proses tersebut adalah bagian program penyuburan kebun binatang yang memastikan beragam makanan dinikmati dengan cara yang imajinatif dan tidak biasa.
Program penyuburan tersebut dilakukan di semua kandang setiap hari untuk mendorong para hewan bekerja sedikit lebih keras untuk mendapat makanan mereka seperti yang mereka lakukan di alam liat, serta memberikan stimulasi mental.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement