Joe Biden Optimis Petugas Mampu Temukan Korban Selamat di Bangunan Runtuh Miami

18 jenazah telah ditemukan tetapi 145 orang belum dapat dipastikan. Joe Biden optimis petugas mampu temukan korban selamat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Jul 2021, 13:05 WIB
Petugas pencarian dan penyelamatan mencari korban melalui puing-puing di Champlain Towers South Condo, Surfside, Miami, Florida, Amerika Serikat, Jumat (25/6/2021). Puluhan orang telah dievakuasi dari reruntuhan bangunan. (Miami-Dade Fire Rescue via AP)

Liputan6.com, Miami - Presiden Amerika Serikat Joe Biden masih optimis petugas penyelamatan dapat menemukan korban selamat di puing-puing bangunan yang runtuh pekan lalu di dekat Miami, Florida.

Berbicara usai menemui keluarga korban yang meninggal atau yang masih hilang, Joe Biden mengatakan bahwa pendanaan federal untuk upaya penyelamatan akan berlanjut selama sebulan.

Dia juga mengatakan, penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan bangunan bisa roboh, demikian dikutip dari laman BBC, Jumat (2/7/2021).

Delapan belas jenazah telah ditemukan tetapi 145 orang masih belum ditemukan.

Upaya penyelamatan dilanjutkan pada Kamis (1/7) malam setelah terhenti selama 15 jam di tengah kekhawatiran tentang stabilitas sisa struktur Menara Champlain Selatan.

Tidak ada yang berhasil ditarik hidup-hidup dari puing-puing sejak jam-jam pertama setelah bencana.

Wali kota Miami-Dade County Daniella Levine Cava mengatakan, para pejabat merencanakan kemungkinan pembongkaran struktur yang tersisa, dan keputusan perlu dibuat "sangat hati-hati dan metodis," mengingat bagaimana hal itu akan mempengaruhi misi pencarian dan penyelamatan.

Berbicara kepada kerabat dalam pertemuan pribadi, Presiden Joe Biden menggambarkan pengalaman kesedihannya sendiri saat dia memberikan doa dan dukungannya.

 


Ingat Soal Kematian Anak Istrinya

Joe Biden, calon presiden AS penantang Donald Trump pada pemilu November 2020 mendatang. (AP Photo/Matt Rourke)

Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, dia terlihat berbicara dengan nada muram tentang kematian istri dan putrinya dalam kecelakaan mobil.

Kemudian dalam konferensi pers, dia mengatakan "seluruh bangsa" berkabung dengan keluarga, dan bahwa dia "mengulurkan harapan" bahwa orang yang selamat masih dapat ditemukan.

"Mereka berdoa dan memohon agar 'Tuhan, memberi keajaiban'. Masih ada kemungkinan seseorang masih hidup, seseorang masih bernafas."

Delapan hari setelah bencana, para pejabat masih mencari jawaban tentang apa yang mungkin menyebabkan runtuhnya tiba-tiba blok berusia 40 tahun di kota Surfside, utara Miami.

Pada konferensi pers, Presiden Biden mencatat bahwa banyak keluarga korban menyebutkan penyebab potensial, seperti naiknya permukaan laut dan perubahan iklim.

Diketahui bahwa warga telah menerima surat pada April yang memperingatkan mereka tentang kerusakan struktural yang memburuk pada bangunan tersebut.

Tuntutan hukum sudah diajukan atas insiden tersebut, dengan yang terbaru menuduh pihak gedung "sembrono dan lalai".

Pengacara Negara Bagian Miami-Dade County Katherine Fernandez Rundle mengatakan, dia akan mengadakan penyelidikan khusus untuk memeriksa keamanan gedung dan "langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk melindungi penghuni" dari bencana serupa di masa depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya