Wanita Turki Berusia 119 Tahun Ini Klaim Sebagai Orang Tertua Sedunia

Rayakan Ulang Tahun ke-119, Seker Arslan menyatakan sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2021, 20:10 WIB
Mr. Feng mengidap penyakit serius dan harus dirawat di rumah sakit. Lansia ini meninggal sembari menggenggam tangan sang istri. | foto ilustrasi oleh pexels.com/@shvetsa

Liputan6.com, Ankara - Seorang wanita Turki yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 119 mengaku sebagai orang tertua di dunia yang masih hidup.

Pada Minggu 27 Juni 2021, ia merayakan ulang tahunnya dihadiri sejumlah kerabat di rumahnya yang terletak di kota utara Amasya, Turki. Wanita bernama Seker Arslan itu terdata lahir pada 27 Juni 1902 berdasarkan identitasnya.

Bila dihitung dari tahun 1902 hingga 2021, berarti usianya adalah 119 tahun. Namun, ditemukan keanehan dari angka 120 yang justru ada di atas kue ulang tahunnya.

Melansir dari Mirror (2/7/2021), Arslan yang memiliki enam anak dan 12 cucu dan dilaporkan mewarisi umur panjang dari sang ibu yang hidup hingga 110 tahun.

Putrinya, Serap Yueksel, percaya ibunya telah hidup lama karena dia selalu makan makanan alami seperti mentega, madu, dan keju. Ibunya juga sarapan telur rebus setiap hari.

"Mentega, madu, dan keju selalu ada di atas meja. Dia biasa membuat yogurtnya sendiri. Dia masih makan telur rebus saat sarapan," ungkap Serap.

Menurut Serap, satu-satunya penyesalan ibunya adalah belum memiliki cicit. Seker masih dikelilingi oleh kerabat karena dia tinggal bersama putri, menantu dan dua cucunya di Turki.

2 dari 2 halaman

Takut Terinfeksi COVID-19

Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Akhir-akhir ini keluarga menjadi takut ketika mereka tertular COVID-19 enam bulan lalu, karena mereka khawatir akan mempengaruhi kesehatan Arslan.

Meskipun berbagi tempat yang sama dengan kerabat lansia. Mereka tidak terinfeksi virus karena hasil tes virus COVID-19 kembali negatif.

Pada 27 Juni, Arslan menghabiskan sebagian besar hari istimewanya dengan berdoa dan mengingat kenangan masa lalu bersama kerabatnya di sisinya.

Ia juga menyempatkan diri untuk menerima kunjungan dari Mesudiye Altun Guerlevik, Presiden Cabang Perempuan Lokal dari Partai Keadilan dan Pembangunan, yang ikut mengucapkan selamat ulang tahun padanya.

Pejabat setempat berharap semoga di hari ulang tahunnya ini membuat dia diakui dunia dan bisa mendapatkan gelar orang tertua yang masih hidup. Jika diakui, maka ia memecahkan rekor dan akan menggantikan posisi pemegang rekor saat ini, Kane Tanaka dari Jepang, yang lahir pada 2 Januari 1903.

Reporter: Bunga Ruth

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya