Hasil RUPST Bentoel Internasional Investama Rombak Jajaran Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mengangkat Dinar Shinta Ulie sebagai Direktur Perseroan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Jul 2021, 17:12 WIB
RUPST PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) pada Jumat (2/7/2021). (Dok: PT Bentoel Internasional Investama Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menyetujui perombakan jajaran direksi  Perseroan untuk masa jabatan 2021-2023.

Hal itu menyusul pengunduran diri Mercy Francisca Sinaga sebagai Direktur, dan mengangkat Dinar Shinta Ulie sebagai Direktur PT Bentoel Internasional Investama Tbk.

"Sehubungan dengan pengunduran diri Jbu Mercy Francisca Sinaga sebagai Direktur dan dengan mempertimbangkan kesinambungan rencana kegiatan Perseroan, para pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Ibu  Dinar Shinta Ulie sebagai Direktur Perseroan," ujar Corporate Branda & ESG Manager PT Bentoel Internasional Investama Tbk, Maria Melissa Riyani Putri, Jumat (2/7/2021).

Dengan begitu, susunan terbaru Dewan Direksi dan Komisaris Bentoel Internasional Investama menjadi sebagai berikut:

Presiden Direktur: Steven Gerald Pore

Direktur: Faisal Saif

Direktur: Martin Arthur Guest

Direktur: Widyo Rulyantoko

Direktur: Dinar Shinta Ulie

Presiden Komisaris Independen: Hendro Martowardjoyo

Komisaris Independen: Eddy Abdurrachman

Komisaris Independen: Silmy Karim

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham RMBA

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Jumat, 2 Juli 2021, saham RMBA turun 1,45 persen ke posisi Rp 272 per saham. Saham RMBA dibuka stagnan di kisaran Rp 276.

Saham RMBA berada di posisi tertinggi Rp 284 dan terendah Rp 266 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 14 kali dengan volume perdagangan 128. Nilai transaksi Rp 3,6 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya