Liputan6.com, Jakarta - Ki Manteb Sudarsono, dalang wayang kulit legendaris Indonesia, meninggal dunia pada 2 Juli 2021. Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Sekretaris Paguyuban Dalang Surakarta (Padasuka), Sugeng Nugroho, mengatakan kabar meninggalnya Ki Manteb Soedharsono diterima pada Jumat pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Informasi meninggalnya pria yang karib disapa dalang oye tersebut, disampaikan oleh pihak keluarga.
"Saya mendapatkan informasi itu dari istri Ki Manteb, Bu Manteb melalui WA. Kemudian saya tanggapi, iki bener ora mbak? Karena nggak segera dijawab langsung saya telepon. Keluarga sudah pada menangis," katanya.
Ki Manteb Sudarsono atau akrab dipanggil "Dalang Setan" lahir di Sukoharjo, 31 Agustus 1948, atau tepatnya 72 tahun silam. Ia mendapatkan julukan tersebut lantaran kehebatan dan kegesitan tangannya memainkan wayang. Berikut, profil Ki Manteb Sudarsono yang dirangkum Liputan6.com
Baca Juga
Advertisement
Putra Pertama Dalang Kondang
Ki Manteb merupakan putra pertama dari Ki Hardjo Brahim yang juga merupakan seniman tulen, dalang wayang kulit asal Sukoharjo. Sedangkan ibunya juga seorang seniman penabuh gamelan.
Advertisement
Dijuluki Dalang Setan
Ki Manteb Soedharsono adalah seorang dalang wayang kulit ternama dari Jawa Tengah. Semasa hidup, ia mendapat julukan dalang setan karena keterampilannya memainkan wayang kulit.
Berhenti Sekolah
Sejak kecil, Ki Manteb Sudarsono sudah laris sebagai dalang, sehingga pendidikannya terbengkalai. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah demi mendalami karier mendalang.
Advertisement
Berguru pada Dalang Senior
Demi mendukung karier dalangnya, Ki Manteb Sudarsono mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah sabet.
Ki Manteb Sudarsono banyak belajar kepada para dalang senior, misalnya kepada dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun 1972, dan kepada Ki Sudarman Gondodarsono, yang ahli sabet, pada tahun 1974.
Peraih Rekor MURI
Pada 4 dan 5 Sepetember 2004, Ki Manteb Sudarsono memecahkan rekor dengan mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa henti dengan memainkan lakon Baratayudha.
Berkat pergelaran ini Ki Manteb Sudarsono mendapatkan rekor MURI sebagai pergelaran wayang kulit terlama. Hebatnya setelah diperiksa tim dokter, ia dinyatakan dalam kondisi prima.
Advertisement