Liputan6.com, Jakarta - Kejadian mobil listrik yang terbakar belakangan ini kerap terjadi di beberapa negara. Hyundai Kona electric beberapa kali dikabarkan mengalami hal tersebut di Korea Selatan dan di Kanada.
Namun, baru-baru ini pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, juga mengalami hal yang serupa. Tetapi, penyebab mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar ini belum bisa diidentifikasi secara jelas.
Advertisement
Insiden mobil Tesla terbakar ini terjadi di Haveford, Pennsylvania, pada Selasa (29/6/2021) malam. Beruntung petugas pemadam kebakaran langsung sigap dan berhasil memadamkan kobaran api dari mobil yang belum lama diluncurkan ini.
Meski kobaran api menurut saksi mata begitu besar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, tidak ada keterangan yang bisa menyebutkan mengenai penyebab terbakarnya Tesla Model S Plaid ini.
Beberapa spekulasi yang berkembang mengatakan biasanya kejadian mobil listrik yang terbakar dikarenakan tengah melakukan pengecasan.
Hal ini yang menyebabkan adanya hubungan arus pendek dalam mobil dan menjadi penyebab kebakaran mobil.
Tesla Model S Plaid Dibekali Tenaga Super
Tesla Model S Plaid ini merupakan model paling kuat yang diproduksi oleh Tesla. Mengenai spesifikasinya, model ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 1.020 tk dan dapat melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 1,99 detik.
Di samping itu, Tesla Model S Plaid ini juga sudah dilindungi dengan frame yang begitu kuat sehingga ketika terjadi benturan dapat memberikan impact yang minim kepada penggunanya.
Mobil ini dibangun dengan arsitektur tinggi dan mengadopsi paket baterai yang dipasang di lantai untuk perlindungan kepada penumpang.
Advertisement