PPKM Darurat Berlaku 3 Juli 2021, IHSG Naik Terbatas Jelang Akhir Pekan

Pada penutupan perdagangan, Jumat (2/7/2021), IHSG menguat 0,28 persen ke posisi 6.023.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jul 2021, 15:48 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Jumat, (2/7/2021). Namun, investor asing cenderung jual saham di seluruh pasar dan rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,28 persen ke posisi 6.023. Indeks saham LQ45 naik 0,52 persen ke posisi 851,52. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.043,43 dan terendah 6.014,87. Sebanyak 244 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 245 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.056.848 kali dengan volume perdagangan 21,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 159,38 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.576.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXCylical naik 1,75 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Sektor saham IDXEnergy menguat 1,48 persen dan IDXNoncylical bertambah 0,71 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIKA naik 25 persen

-Saham TALF naik 25 persen

-Saham MSIN naik 24,69 persen

-Saham MASA naik 24,38 persen

-Saham RONY naik 24,35 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 7,27 persen

-Saham LPGI turun 6,97 persen

-Saham POLU turun 6,94 persen

-Saham CLAY turun 6,91 persen

-Saham FMII turun 6,91 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 129,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 31,9 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 22,3 miliar

-Saham INDF senilai Rp 18,9 miliar

-Saham ACES senilai Rp 12,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 190,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 59,5 miliar

-Saham MMLP senilai Rp 54,3 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 54,1 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 31,9 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,8 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,01 persen, indeks saham Thailand tergelincir 0,73 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 1,95 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,02 persen. Selain itu, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,27 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,12 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya