Liputan6.com, Jakarta - Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, musim liburan sekolah anak otomatis kembali dihabiskan di rumah. Mengisi screen time anak dengan kegiatan lebih seru, Anda bisa mengajaknya ikutan wisata virtual.
Menurut psikolog Marcelina Melissa, tur virtual merupakan sarana rekreasi untuk melepas kejenuhan, terlebih setelah menjalani sekolah daring yang lebih melelahkan dan membuat gerak, serta sosialisasi anak sangat terbatas. Di samping, kegiatan itu juga merupakan sarana edukasi yang bersifat kasual.
"Sarana untuk bersosialisasi, apabila saat wisata virtual mereka dapat berkenalan dan berinteraksi dengan teman-teman baru," kata psikolog yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang bersama Tiga Generasi ini melalui pesan pada Liputan6.com, Jumat, 2 Juli 2021.
Baca Juga
Advertisement
Dalam memilih wisata virtual, Marcelina menyambung, harus mempertimbangkan durasi screen time sesuai rekomendasi berdasarkan usia anak. Anak usia dua tahun ke bawah tidak direkomendasikan memiliki screen time, kecuali untuk fungsi komunikasi.
Kemudian, usia 3--5 tahun, waktu screen time-nya maksimal satu jam sehari dengan memberikan tayangan edukasi dan ada pendampingan dari orangtua. Sementara, untuk usia enam tahun ke atas, disesuaikan dengan kesepakatan antara orangtua dan anak, sehingga tidak mengganggu fungsi keseharian.
"Wisata virtual tentunya tidak diikuti anak dengan hanya menonton saja, tapi diimbangi aktivitas yang menstimulasi aspek-aspek perkembangannya. Misal, dengan mengikuti permainan interaktif, sambil membuat kerajinan sesuai dengan tempat yang dikunjungi," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rute Wisata Virtual untuk Anak
Sejalan dengan saran tersebut, Wisata Kreatif Jakarta menyelenggarakan festival wisata virtual yang interaktif untuk anak. "Ada pendongengnya, bisa tanya-jawab juga. Bisa mengenal tempat-tempat baru dari rumah," kata founder Wisata Kreatif Jakarta, Ira Lathief, lewat pesan suara, Rabu, 30 Juni 2021.
Berlangsung pada 1--11 Juli 2021, pihaknya menawarkan berbagai rute yang siap memberi "pengalaman jalan-jalan yang aman." Pilihannya mulai dari berbagai taman hiburan, seperti Disneyland, Legoland, Universal Studio, dan Jatim Park, sampai rute dalam dan luar negeri, termasuk keajaiban alam Amerika, keliling Seoul, serta menjelajah Istanbul, Turki.
"Ada juga rute ke Mekkah dan Madinah, bahkan ada pilihan jelajah bawah laut, sampai luar angkasa," Ira menambahkan.
Sementata pendongeng akan menjelaskan rute pilihan, Marcelina mengatakan, keterlibatan orangtua tetap penting untuk memastikan anak memahami aktivitas tersebut, sekaligus meningkatkan bonding apabila ada aktivitas yang dilakukan antara anak dengan orangtua.
Selain itu, orangtua juga bisa mempersiapkan properti agar anak semakin merasa berwisata secara langsung. "Misalnya baju yang dikenakan disesuaikan dengan tujuan wisata atau menyiapkan bekal makanan seperti saat sedang berwisata," tuturnya.
Kemudian, pastikan untuk mengosongkan jadwal dari pekerjaan dan aktivitas lain selama wisata virtual sehingga anak dan orangtua bisa menikmatinya secara mindful. Juga, memerhatikan hal teknis, seperti jaringan internet yang memadai.
Advertisement
Berapa Harga Wisata Virtual?
Ira mengatakan, rute-rute yang dipilih dalam festivasl wisata virtual untuk anak adalah yang sudah sering disajikan pihaknya. Pasalnya, selama setahun terakhir, Wisata Kreatif Jakarta telah menawarkan virtual field trip ke sekolah-sekolah.
Mengingat pandemi masih berlangsung, aktivitas field trip yang biasanya dilakukan secara offline sementara terhenti. "Itu adalah rute-rute yang cukup laris," katanya.
Dalam pelaksanannya, mereka tidak memungut biaya bagi perwakilan sekolah atau guru. "Tinggal hubungi admin kami (nomornya tertera di akun Instagram mereka)," ucapnya.
Sementara itu, karena sifatnya festival, mereka membanderol wisata virtual untuk anak ini dengan tarif lebih murah, yakni Rp35 ribu, dari harga normal Rp50 ribu. Informasi lebih lengkap tentang rute dan pendaftaran bisa langsung dicek di akun Instagram @wisatakreatifjakarta.
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah
Advertisement
