Liputan6.com, Jeneponto - 60 mahasiswa Universitas Hasanuddin yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terpaksa dipulangkan ke Makassar pada Jumat (2/7/2021). Mereka dipulangkan lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji PCR yang dilakukan secara bertahap.
"Hingga hari ini ditemukan sebanyak 60 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan test PCR secara bertahap terhadap 173 orang diantaranya," Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasu Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga
Advertisement
Ishaq menyebutkan sedikitnya ada 800 mahasiswa yang mengikuti KKN-PK Angkatan 80 ini. 800 mahasiswa tersebar di 70 desa berbeda yang ada di penjuru Kabupaten Jeneponto.
"Universitas Hasanuddin menempatkan sebanyak 800 mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Angkatan 80 di Kabupaten Jeneponto. Lokasinya 70 desa (posko)," jelasnya.
Menyikapi kejadian ini, lanjut Ishaq, pihak pengelola KKN-PK Universitas Hasanuddin menerapkan prosedur pencegahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Mahasiswa KKN-PK pada posko-posko yang telah terkonfirmasi positif akan dilakukan penarikan untuk memastikan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.
"Jadi yang ditarik itu hanya pada posko yang positif," terang dia.
Ishaq pun mengaku sangat mengapresiasi peran serta Pemkab Kabupaten Jeneponto yang bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada mahasiswa KKN-PK Universitas Hasanuddin tersebut. Belum lagi bantuan tes PCR gratis yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto demi pelacakan penyebaran Covid-19 itu dikalangan mahasiswa.
"Pihak pengelola KKN-PK Unhas juga mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang bersikap proaktif, tidak panik dan sangat suportif dalam menangani isu ini," Ishaq mengungkapkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Kronologi
Ishaq menceritakan penyebaran virus yang tengah menjadi pandemi ini ke mahasiswa yang sedang KKN di Kabupaten Jeneponto tersebut bermula ketika salah seorang mahasiswa pulang ke Kota Makassar. Saat berada di Kota Makassar mahasiswa tersebut kemudian mengalami gejala demam.
"Dia ke Makassar untuk keperluan koordinasi terkait kegiatan. Setelah demam dia lalu di-Swab Antigen dan hasilnya positif Covid-19. Untuk memastikan, mahasiswa tersebut kemudian menjalani tes PCR dan hasilnya juga positif," jelas Ishaq.
Sesuai standar dan prosedur pengendalian Covid-19 KKN-PK Universitas Hasanuddin, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar. Pihak kampus kemudian mengambil langkah cepat untuk melakukan tracing terhadap rekan-rekan mahasiswa tersebut di posko-posko yang pernah ia kunjungi.
"Hasilnya adalah pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat 2 orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 (jadi total 3 orang dengan mahasiswa bersangkutan). Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi kepada pengelola KKN-PK Universitas Hasanuddin untuk menawarkan pemeriksaan terhadap mahasiswa lainnya, terutama yang melakukan kontak erat dengan 5 mahasiswa lain dari posko yang terkonfirmasi tersebut.
"Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR) pada tahap 2 ini, dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, hingga hari ini, terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19," imbuhnya.
Untuk melanjutkan proses pelacakan kontak erat, pihak pengelola KKN-PK Universitas Hasanuddin telah diambil lagi sampel swab PCR sebanyak 157 spesimen. Seluruh spesimen itu saat ini sedang diperiksa di laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat," Ishaq menuturkan
Advertisement