Sebelum Meninggal, Arief Harsono Bantu Pemenuhan Oksigen saat Pandemi Covid-19

Pengusaha Hermanto Tanoko yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Surabaya mengucapkan duka atas meninggalnya Bos Samator Grup, Arief Harsono. Hal itu disampaikan dalam akun instagram pribadinya @htanoko.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Jul 2021, 09:59 WIB
Ilustrasi Duka Cita (istockphoto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Hermanto Tanoko yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Surabaya mengucapkan duka atas meninggalnya Bos Samator Grup, Arief Harsono. Hal itu disampaikan dalam akun instagram pribadinya @htanoko.

"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia.Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB, Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," tulis Hermanto seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (3/7/2021)

Hermanto mengulas napak tilas dari Arief Harsono yang merupakan rekan sekaligus sosok yang dianggapnya sebagai panutan tersebut.

"Beliau mendirikan Samator tahun 1975, sekarang Samator Grup dengan fasilitas lebih dari 50 pabrik Oksigen & 100 pos pengisian, telah mampu menyediakan serangkaian produk & jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar & terluas secara Nusantara," jelas dia.

"Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan, Samator Grup telah tumbuh menjadi perusahaan Multi Triliun Rupiah dengan karyawan lebih dari 3.000 orang. Pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri," sambung Hermanto.

Adapun jabatan yang diemban Arief Harsono selama berada di organisasi antara lain Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua APINDO DPP Jatim, Ketum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketum Pengurus Pusat LPTGN, dan Wakil Ketum IV PBVSI.

Menurut Hermanto, Arief menjadi salah satu pahlawan yang berupaya memenuhi kebutuhan oksigen di Indonesia. Bersama beberapa pengusaha, Arief juga menyumbangkan lima kontainer tabung gas oksigen ke India.

"Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang oksigen. Terima kasih dan selamat jalan sahabat, patner, panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia," Hermanto menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menag Ucapkan Belasungkawa

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Umat Budhha Indonesia (Permabudhi) Arief Harsono meninggal dunia pada Jumat 2 Juli 2021.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Arief Harsono.

"Kementerian Agama turut berduka cita atas wafatnya Arief Harsono (Ketua Umum Permabudhi," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021).

Masih belum diketahui penyebab meninggalnya Arief Harsono. Namun disebutkan jika Arief Harsono meninggal dunia pada 2 Juli 2021 sekitar pukul 21.30 WIB.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya