Liputan6.com, Barcelona- Lionel Messi sudah berstatus free agent sejak 30 Juni lalu. Messi tak memiliki klub karena belum diperpanjang Barcelona.
Perdebatan dan rumor bersilewaran soal mengapa Messi belum perpanjang kontrak dengan Barcelona. Apa sebenarnya yang jadi penyebab?
Advertisement
Seperti dilansir Marca, Barcelona ternyata terhambat dengan aturan Financial Fair Play. Ini ternyata juga bukan salah satu masalah.
Barcelona juga diwajibkan untuk memotong pengeluaran untuk gaji agar bisa mengakomodasi kontrak untuk Lionel Messi. Meski Messi sudah potong gajinya.
Lionel Messi diyakini sudah tak sabar untuk membereskan kontraknya di Barcelona. Soalnya tak ada klub lain yang kini ingin dibelanya selain Barca.
Video Pilihan
Masalah Pajak
Messi juga dikabarkan ingin masalah pajak yang dibayarnya harus diperjelas. Dengan berubahnya besar gaji, dia ingin pajak juga dikurangi.
Banyak pembayaran yang berkaitan dengan Messi yang ditunda pembayarannya. Kalaupun memperpanjang kontrak, Messi diyakini siap main di Amerika Serikat dua tahun mendatang.
Namun ini juga bakal jadi masalah. Messi diyakini bakal bingung kemana membayar pajak dari pesangon yang didapatkan di Barcelona atau Spanyol.
Advertisement
Kurangi Gaji
Saat ini, Barcelona sibuk untuk menegoisasi pemain agar bersedia mengurangi gaji mereka. Masalahnya, kalaupun misalnya gaji diputuskan dibayar belakangan, Barcelona harus putuskan bagaimana cara membayarnya.
Kubu Messi di sisi lain juga ingin kepastikan kalau dia bakal menerima uang saat teken kontrak. Meski kondisi pandemi Covid-19 membuat ini jadi sulit bagi Barcelona.
"Saya ingin bilang Lionel Messi bertahan tapi tak bisa. Kami harus membereskan beberapa hal dulu. Ini soal fair play," ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta seperti dikutip Marca.