Liputan6.com, Jakarta - Dunia usaha kembali berduka. Pengusaha Indonesia yang juga pendiri grup Samator, Arief Harsono tutup usia pada Jumat, 2 Juli 2021.
Kabar duka tersebut disampaikan pengusaha yang juga Komisaris Utama Sariguna Primatirta Hermanto Tanoko lewat akun Instagram @htanoko.
Advertisement
"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha gas terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono, MM, M.Pd.B, bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB, Jumat, 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya,” tulis Hermanto di akun instagramnya.
Dalam unggahannya, Hermanto menulis Indonesia telah kehilangan seorang pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan oksigen di Indonesia.
"Bahkan bulan lalu dengan beberapa pengusaha telah menyumbang lima container tabung gas oksigen ke India. Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang oksigen,” tulis Hermanto.
Saat bertemu Arief pada Jumat, 25 Juni 2021, Hermanto menanyakan mengenai kondisi COVID-19 dan ketersediaan oksigen di Indonesia. Arief menjawab saat itu, permintaan oksigen akan meningkat. Ia pun sibuk berkoordinasi terkait kekurangan oksigen di RS Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli memang seluruh Produsen Oxygen kewalahan terbentur akan Tabung Gas dan transport. Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan Oxygen di RS Jabar, Jateng&Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat,"kata Pak Arief.
Hermanto menulis, Arief Harsono sosok sahabat dan tokoh panutan yang luar biasa. Ia menulis, Arief telah membantu ribuan masyarakat dengan program vaksinasi dan koordinasi alokasi oksigen.
"Terima kasih dan selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia,” tulis dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perjalanan Grup Samator
Hermanto pun membagikan cerita singkat mengenai perjalanan grup Samator hingga tumbuh menjadi perusahaan besar.
"Beliau mendirikan Samator th 1975, sekarang Samator Grup dengan fasilitas lebih dari 50 pabrik oksigen dan 100 pengisian, telah mampu menyediakan serangkaian produk dan jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar dan terluas secara Nusantara. Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan,” tulis dia.
Hermanto menyebutkan, grup Samator telah tumbuh menjadi perusahaan multi triliun rupiah dengan karyawan lebih dari 3.000 orang.
"Pada 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri,” tulis dia.
Sejumlah jabatan yang diemban Arief Harsono antara lain Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua Apindo DPP Jatim, Ketua Umum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketua Umum Pengurus Pusat LPTGN dan Wakil Ketua Umum IV PBVSI.
Advertisement