Liputan6.com, Jakarta Lelang cincin berlian yang diadakan Ressa Herlambang bersama Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (IPMI) sukses memantik perhatian kalangan pengusaha dan artis. Hasil dari lelang tersebut, diketahui bakal didonasikan untuk membantu korban terdampak pandemi dan mendukung kegiatan UMKM.
Hendrik, pengusaha yang juga pemilik Pro Bike Motor Indonesia, akhirnya mendapatkan cincin berlian yang dilelang oleh Ressa Herlambang. Cincin berlian tersebut dilepas dengan harga tertinggi senilai Rp 205 juta.
"Bro Hendrik memasang harga tertinggi untuk cincin berlian yang kami lelang. Harganya 205 juta rupiah," kata Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Kemanusiaan
Ditemui di tempat yang sama, Hendrik menegaskan jika keikut sertaannya dalam lelang cincin berlian yang diadakan Ressa Herlambang dan IPMI, semata-mata karena misi kemanusiaan.
"Bagi saya permata tidak ada artinya, yang saya perhatikan adalah kepedulian dari tim tim IPMI untuk kemanusiaan. Itu yang paling penting dan rasa berbagi," pria yang karib disapa Hendrik Probike ini menuturkan.
Advertisement
Diikuti Pengusaha dan Artis
Dalam lelang ini terlihat juga partisipasi dari kalangan pengusaha dan selebriti seperti Basuki Soerodjo Airmas, Rionaldo RPA, Sony WN, Ronal Touwani Shop, Rifky Hooks barber, Danu Gigante Harley Garage, Akbar ajudan pribadi dan Rian D'Masiv.
Peduli Sesama
Ressa Herlambang menginginkan agar donasi serupa bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama pengusaha dan influencer dalam misi berbagi dengan sesama.
"Semoga ke depan kegiatan ini bisa menginspirasi sahabat sahabat pengusaha maupun influencer top untuk peduli terhadap saudara-saudara yang kurang mampu," dia menjelaskan.
Advertisement
Acara Lelang Kedua
Ketua umum IPMI, Anto Jangkar, mengatakan hasil lelang cincin yang kedua ini masih memiliki tujuan yang sama dengan sebelumnya. Seperti diketahui, lelang cincin yang digelar IPMI dan Ressa Herlambang sudah digelar untuk kali kedua.
"Dimana hasilnya akan kami donasikan untuk kegiatan sosial bagi yang terdampak pandemi dan mendukung kegiatan UMKM," Anto Jangkar menambahkan.