Liputan6.com, Jakarta Komika disabilitas Dani Aditya baru-baru ini kembali membuktikan bahwa dirinya masih bisa berkarya tanpa harus terhalang keterbatasan yang dimilikinya.
Pada 2 Juli 2021 yang lalu, ia merilis sebuah lagu bergenre rap dengan judul Relax. Video musik untuk single itu sendiri sudah diunggah di Youtubenya, Dani Aditya Channel.
Advertisement
"Official Music Video 'Relax' ini dibuat sebagai pembuktian Dani Aditya bahwa sebagai penderita cerebal palsy yang lumayan agak kesulitan dalam berbicara bukan halangan untuk berkarya," tulis keterangan di video itu.
Sebelumnya, Dani terkenal sebagai seorang komika tunggal disabilitas dan juga motivator.
"Ini adalah persembahan baru seorang Dani Aditya 'Rapper Disabilitas Pertama Di Indonesia,'" tulis keterangan dalam musik video tersebut, dikutip Minggu (4/7/2021).
Tentu saja sebagai komika, dalam lagu tersebut Dani tetap menyelipkan lirik-lirik yang bernada komedi, misalnya seperti "Hei kalian pembully, cacat begini, aku berprestasi meski kaki hanya dekorasi."
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Memilih Musik Rap
Dikutip dari Kapanlagi.com, Relax merupakan lagu rap hip-hop yang liriknya ditulis sendiri oleh Dani. Single ini ia buat untuk membuktikan bahwa meski dalam keterbatasan, dia tetap bisa terus berkarya.
"Motivasinya, untuk membuktikan jika walau saya memiliki keterbatasan, tapi saya bisa terus berkarya," kata Dani.
Meski memiliki keterbatasan dalam berbicara, Dani tetap memiliki musik rap. Menurutnya, hal itu bukanlah sesuatu yang tidak bisa dia lakukan.
"Karena genre musik ini dianggap genre yang sulit. Jadi itu merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya untuk menekuni genre ini. Dan kebetulan saya juga menyukai musik Hip Hop," kata pria 29 tahun itu.
Advertisement
Ceritakan Perjuangan Hidup
Single Relax ini menceritakan tentang lika-liku perjuangan hidup yang dialami oleh Dani sendiri. Perjuangan untuk mencapai titik seperti sekarang dia lalui dengan tidak mudah.
"Saya selalu ingin memotivasi orang-orang yang sering jatuh atau down dalam hidupnya, apalagi kalau sudah mendengar cacian," kata pria asal Malang itu.
Komika yang tergabung di manajemen Majelis Lucu Indonesia itu menceritakan bahwa melakukan rap bukanlah sesuatu yang mudah untuk dia lakukan.
"Yang menarik adalah suara saya yang buat berbicara aja lumayan sulit, apalagi buat nge-rap? Jadi saat take vokal itu merupakan tantangan yang sangat tidak bisa saya lupakan."
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Advertisement