Liputan6.com, Jakarta - Rencana Amerika Serikat untuk menyumbang 4 juta vaksin COVID-19 Moderna ke Indonesia menjadi angin segar.
Terlebih, sumbangan itu diumumkan ketika Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus baru pada pertengahan tahun 2021 dan berupaya untuk menggenjot kapasitas vaksinasi nasinoal.
Advertisement
Selain Amerika Serikat, ada sejumlah negara lain yang menunjukkan komitmennya untuk menyuplai vaksin COVID-19 ke Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber (4/7/2021), berikut 9 negara yang sudah dan akan menjadi penyuplai vaksin COVID-19 untuk Indonesia.
1. Uni Emirat Arab
Pada Sabtu, 1 Mei 2021, 500.000 dosis vaksin COVID-19 Sinopharm tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta sebagai hadiah dari Pemerintah Uni Emirat Arab kepada Pemerintah Indonesia, demikian dikutip dari rilis resmi Kemlu RI.
Donasi ini merupakan dukungan Pemerintah UEA kepada Indonesia dalam memerangi COVID-19. Sebelumnya pada April 2020, Pemerintah UEA mengirimkan 20 ton alat bantu medis, termasuk coverall, sarung tangan, dan sanitizer.
Advertisement
2. Rusia
Rusia berencana untuk memasok vaksin COVID-19 Sputnik V ke Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh diplomat Rusia.
Dalam taklimat pers yang digelar dari Jakarta, Rabu 10 Februari 2021, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan bahwa saat ini vaksin Sputnik V telah diregistrasi di 23 negara, dan sejumlah negara tersebut telah memulai proses inokulasi untuk masyarakatnya dengan menggunakan vaksin itu.
Indonesia sendiri saat ini telah mulai melakukan vaksinasi terhadap tenaga medis dan masyarakat usia lanjut dengan izin penggunaan darurat dengan menggunakan vaksin dari Sinovac, China. Sementara itu, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) juga tengah mengkaji izin penggunaan darurat untuk vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Novavax.
Setiap negara memiliki hak untuk mendapatkan vaksin dari perusahaan atau negara manapun. Saya hanya ingin menegaskan bahwa kami siap untuk memasok vaksin Sputnik V, kapanpun Indonesia siap (untuk kerja sama)," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
3. Inggris
Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pengarahn pers di sela-sela pertemuan antar-menlu G20, pemerintah Inggris berencana untuk menyumbangkan stok vaksinnya ke Indonesia.
"Mengenai jumlah dan waktu pengiriman masih akan kita bahas lebih lanjut," kata Retno dalam konferensi pers virtual.
Advertisement
4. China
China merupakan negara pertama dan (masih yang) utama yang menjadi penyuplai vaksin ke Indonesia. Ada dua merk vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan, Sinovac dan Sinopharm.
Mengolah data dari KPC-PEN, kedua vaksin dari China membentuk 80% dari bahan baku dan stok yang ada, serta suntikan yang telah diberikan di Indonesia --dengan mayoritas tentunya, vaksin Sinovac.
5. Belanda
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan bahwa pemerintah Belanda akan memberikan bantuan vaksin COVID-19 ke Indonesia sebesar 3 juta dosis -- namun tak disebutkan vaksin produksi perusahaan apa.
"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan Pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," kata Menlu Retno Marsudi, dalam press briefing virtual pada Kamis (1/7/2021).
"Pengirimannya akan dilakukan secepatnya," ungkap Menlu Retno.
Advertisement
6. Jepang
Jepang berkomitmen untuk menyuplai setidaknya 2,1 juta vaksin jadi ke Indonesia, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers pada Kamis 1 Juli 2021.
Sejumlah 998 ribu vaksin, merk AstraZeneca, telah tiba di Indonesia pada 2 Juli 2021 dan sisanya akan disusul dalam waktu dekat.
7. Amerika Serikat
Empat juta dosis vaksin COVID-19 Moderna dari AS sedang menuju ke Indonesia, penasihat keamanan nasional AS telah memberi tahu menteri luar negeri RI.
Dalam panggilan dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Jumat 2 Juli 2021, Jake Sullivan mengatakan dosis akan dikirim melalui program berbagi vaksin global COVAX "sesegera mungkin," kata sebuah pernyataan Gedung Putih, yang dikutip, Sabtu (3/7/2021).
Sullivan mengatakan, donasi tersebut "menggarisbawahi dukungan Amerika Serikat terhadap masyarakat Indonesia saat mereka melawan lonjakan kasus COVID-19".
Advertisement
8. Australia
Australia tidak menyuplai vaksin, namun bersedia memberikan dana sejumlah USD 77 juta dolar kepada Indonesia untuk membeli vaksin melalui mekanisme vaksin global COVAX.
Ini dikatakan Menteri Kesehatan Budi Sadikin saat konferensi pers PPKM Darurat, Kamis 1 Juli 2021.
"Memang vaksinnya belum dapat, karena mencarinya lewat COVAX. Jadi berhubung CEO COVAX itu orang Australia, kalau bisa vaksinnya cepat dan mungkin bisa 10 juta [dosis] itu dari Australia," katanya.
9. Korea Selatan
Sama seperti Australia, bentuk 'bantuan' Korea Selatan tidak dalam bentuk donasi vaksin jadi, namun, komitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam pengembangan vaksin bersama.
Dalam pertemuan bilateral Menlu Korsel - Menlu RI di Jakarta pada 25 Juni 2021, keduanya berkomitmen untuk melakukan "pengembangan vaksin (melalui) kerja sama PT Kalbe Farma dan Genexine yang rencananya akan melakukan uji klinis tahap 2 dan 3 di Jakarta dan Jawa Tengah pada Juli 2021."
"Jika semua tahapan terlewati dengan baik, maka diharapkan vaksin akan tersedia di akhir tahun 2021," kata Menlu Retno.
Advertisement