BERANI BERUBAH: Jahe Rempah Pengubah Nasib Pelatih Sepak Bola

Pelatih sepak bola Aji Irawan beralih menjual minuman jahe rempah saat pandemi Covid-19 membuat dirinya tak bisa lagi mengajar sepak bola akibat aturan jaga jarak.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 05 Jul 2021, 15:09 WIB
Pelatih sepak bola Aji Irawan meracik minuman jahe rempahnya. Dia juga menjual racikan jahe rempah kering siap diseduh agar bisa ikut dinikmati oleh pembeli dari kota lain. (Foto: Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta- Pernahkah terpikir bagaimana nasib mereka yang bergantung pada bidang olahraga semasa pandemi Covid-19 ini? Aturan jaga jarak tentu membuat mereka tak bisa banyak berbuat. Terpenjara di rumah, bahkan mungkin nihil penghasilan.                         

Begitulah yang dirasakan oleh Aji Irawan, seorang pelatih sepak bola asal Semarang. Di masa sulit ini, sudah setahun lebih Aji harus mencari cara lain untuk berpenghasilan. Dia harus berhenti berharap aturan jaga jarak akan segera diangkat dan Berani Berubah

“Awalnya memang seperti itu, saya bengong-bengong. Terus saya punya inspirasi untuk membuka usaha, ya ini jahe rempah, yang mungkin saat ini di wilayah saya ini baru pertama kali,” ungkap dia kepada Tim Berani Berubah.

“Jahe rempah itu bisa menjaga imun kesehatan dan beberapa orang-orang olahraga pasti akan membutuhkannya,” lanjutnya.

Tertarik dengan khasiat jahe yang kaya, Aji belajar cara meracik minuman jahe rempah secara otodidak.

Tak disangka, jahe buatannya menarik perhatian warga setempat. Dia pun juga berhasil memasarkan minuman jahe racikannya ke orang-orang di luar Semarang.

Kini, Aji bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 berkat minuman jahe rempahnya. Dia pun turut membangun sebuah angkringan di depan rumahnya untuk berjualan jahe dengan lebih nyaman.

“Untuk penghasilan ya dari sini, jadinya dari wedang jahe. Ternyata wedang jahe ini setelah dijalani bisa membiayai kehidupan saya dan keluarga di masa pandemi Covid-19 di tahun ini,” tutur Aji.

Untuk pengiriman keluar kota, Aji membuat racikan kering yang bisa langsung diseduh oleh pembeli. “Mungkin saat ini yang sudah sering pesan di Jakarta, di Kabupaten Semarang, di Kota Pati, di Kudus, dan di wilayah beberapa di dalam Jawa Tengah,” dia menjelaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Memperkenalkan Minuman Jahe Rempah

Aji Irawan juga sering mengajak murid-muridnya untuk mencoba minuman jahe rempah buatannya sehabis latihan. Menurutnya, jahe rempah memiliki banyak khasiat baik, terutama untuk orang yang senang berolahraga. (Foto: Liputan6.com).

 Tak hanya menjual, Aji juga ikut memperkenalkan minuman jahe rempah kepada murid-muridnya. Ketika aturan jaga jarak sempat dilonggarkan, dia kerap mengajak mereka untuk minum jahe di angkringannya.

Baik yang masih SD bersama orang tuanya, maupun yang sudah kuliah atau bekerja. Semuanya tahu nikmat jahe rempah racikan Aji.

“Beberapa murid saya yang udah pada kuliah, kerja, itu juga suka main ke angkringan ini buat beli jahe rempah,” ujarnya.

Di sisi lain, Aji mengaku bahwa penghasilannya di jahe rempah cukup menjanjikan. “Karena untuk sepak bola itu beberapa, beberapa club itu hanya pengabdian saja. Dan usaha ini saya yakin lebih omsetnya lebih tinggi dibandingkan saya melatih,” Aji mengakhiri.

Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.

Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.

Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya