Liputan6.com, Mamuju - Lanal Mamuju melaksanakan program serbuan vaksin Covid-19 masyarakat maritim dengan cara jemput bola. Program vaksinasi ini menyasar wilayah pesisir dan pulau terluar ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu.
Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal mengatakan, program ini merupakan perintah dari presiden kepada Panglima TNI yang atensi langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) kepada jajaran TNI AL.
Baca Juga
Advertisement
"Mulai tanggal 29 Juni hingga 7 Juli program ini terus kita jalankan. Ini juga sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah," kata La Ode kepada Liputan6.com, Minggu (04/07/2021).
La Ode menjelaskan, Lanal Mamuju tidak lagi menjalankan vaksinasi Covid-19 di satu tempat saja. Mereka akan mendatangi langsung setiap daerah atau instansi yang terdapat target vaksin dan siap untuk divaksin.
"Jadi kalau ada kepala OPD yang dihubungi atau menghubungi kita, bahwa ada pegawainya yang siap divaksin maka kita akan kesana, begitu juga wilayah pesisir dan kepulauan," jelas La Ode.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Animo Warga
Sementara itu, Penanggungjawab Kesehatan Lanal Mamuju, Letda Laut (K) dr. Feddy Febriyanto Manurung mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi diwilayah pesisir mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat. Vaksinasi harian mereka selalu melampaui target.
"Minat masyarakat terhadap vaksinasi cukup tinggi, dari target harian kita sebanyak 100 orang, selalu melebihi target," ungkap Feddy.
Ketika ke wilayah pesisir melakukan vaksinasi, tim vaksinator Lanal Mamuju harus menghadapi ketakutan masyarakat akan vaksin Covid-19. Banyak masyarakat takut akibat kabar hoaks mengenai vaksin Covid-19 yang mereka dengar selama ini, sehingga mereka tak ingin divaksin.
"Hal itu menjadi tantangan bagi tim vaksinator Lanal Mamuju untuk melakukan pendekatan, salah satunya dengan sosialisasi dan penyuluhan mengenai vaksin Covid-19," ujar Feddy.
Karena itu Feddy berharap masyarakat tidak lagi takut untuk menerima suntikan vaksin Covid-19, karena vaksin yang disiapkan oleh pemerintah bukanlah sesuatu yang berbahaya, apalagi vaksin sudah teruji secara klinis, aman, dan halal.
"Untuk saat ini wilayah pesisir yang kita datangi yakni, Keluarah Simboro, Keluarahan Rangas dan Desa Sumare," tutup Feddy.
Advertisement
