Liputan6.com, Jakarta Penjara tampaknya tak membuat Jerinx SID jera. Sejak bebas murni, suami Nora Alexandra terus berkoar seputar pandemi. Pekan lalu, akun Instagram-nya yang diikuti sejutaan orang amblas.
Baru-baru ini akun tersebut telah pulih. Minggu (4/7/2021), Jerinx mengumumkan undur diri untuk fokus mengurus keluarga dan program momongan. Usut punya usut ini tak lepas dari ultimatum sang istri.
Baca Juga
Advertisement
Hari yang sama, Nora Alexandra mengunggah dua foto bareng drumer Superman Is Dead di Instagram Stories seraya memberi tahu kepada publik bahwa ia telah mengultimatum suami.
Akan Menindak Tegas
“Saya akan menindak tegas suami saya jika dia tidak mendengar nasihat saya. Pilihannya ada dua, dan dia harus memikirkan matang-matang pilihan yang saya berikan,” cuitnya menyertai foto itu.
“Sudah cukup orang-orang di luar sana, teman dari JRX, dll selalu bilang saya lalai memberi tahu Jrx, Nope!” sambung Nora Alexandra lewat status teks berlatar warna merah menyala.
Advertisement
Aku Sudah Berjuang
Tampaknya kesabaranya tiba di perbatasan. Ia lelah dipersalahkan orang atau dianggap tak bisa mengingatkan sepak terjang suami. Nora Alexandra telah berkali memberi peringatan. Kali ini, lebih tegas.
“Saya sudah berjuang untuk memberi tahu dia, tapi kali ini saya wajib memberi ketegasan yang keras ke suami saya, ini demi kebahagiaan dia, damai, dan bisa fokus ke istri dan keluarga!” ia menulis.
Tak Mau Penjara Terulang
Jauh di lubuk hatinya, Nora Alexandra tak ingin suaminya dijebloskan ke penjara lagi. “Sejatinya saya tidak pernah mau kejadian penjara terulang,” ujar selebgram dengan 1,3 juta pengikut itu.
Tak main-main, di pengujung status teks unggahan kedua, Nora Alexandra memperingatkan Jerinx hanya punya dua pilihan. Sayang, ia tak merinci dua pilihan yang disodorkan kepada suami.
Advertisement
Pilihanmu Cuma Ada Dua
“Ingat, pilihanmu cuma ada dua dan kamu harus pikirkan matang-matang. Jangan buat aku terlihat tidak bisa memberi tahumu!” serunya. Mencermati unggahan terbarunya bukan lagi soal wabah.
Melainkan, ancaman pihak lain yang ingin memenjarakannya. “Saya terpaksa harus bersuara lagi karena ada pihak yg ingin laporkan/ memenjarakan saya (lagi) — meski saya sudah minta maaf,” katanya.