Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk memenuhi pasokan oksigen di rumah sakit. Saat ini, berbagai rumah sakit, terutama yang merawat pasien COVID-19 dihadapkan pada pasokan oksigen yang makin menipis.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pasokan oksigen terus diupayakan tersedia di rumah sakit. Komunikasi dengan para produsen oksigen di masing-masing provinsi juga akan dilakukan.
Advertisement
"Soal oksigen, kami sudah rapat semalam juga dengan Pak Menko Luhut (Luhut B. Panjaitan). Kami mengidentifikasi kebutuhan oksigen di tiap rumah sakit," terang Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers mengenai Layanan Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri pada Senin, 5 Juli 2021.
"Kita juga sudah membentuk Satgas Oksigen di masing-masing provinsi. Nah, kita akan menggerakkan agar Satgas menyesuaikan supply (penawaran) dengan demand (permintaan) yang ada pada masing-masing rumah sakit dan transportasi logistik ke setiap rumah sakit dari produsen (oksigen) yang ada."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Buka Opsi Impor Oksigen
Apabila pasokan oksigen kurang, Budi Gunadi Sadikin menambahkan, ada opsi untuk membuka impor oksigen. Selain itu, ada juga upaya mengkonversi pasokan oksigen.
"Arahan Pak Menko Luhut juga, bila terjadi kekurangan (oksigen), Kementerian Perindustrian diminta mengkonversi dari industri, kemudian dialokasikan ke rumah sakit. Dan juga kalau perlu mengimpor oksigen," tambahnya.
Pada Minggu, 4 Juli 2021, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jubir Menko Marves) Jodi Mahardi mengatakan, opsi impor oksigen menjadi salah satu pertimbangan.
Keputusan tersebut akan diambil dengan mempertimbangkan ketersediaan oksigen dalam negeri yang saat ini kian terbatas.
"Kita menyadari ketersediaan oksigen terbatas, maka dari itu Pemerintah akan terus mengusahakan dan mencari jumlah oksigen secara maksimal dengan berbagai cara, baik di industri lokal maupun menyiapkan opsi impor," jelas Jodi saat memberikan pernyataan pers harian PPKM darurat.
Advertisement