Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya menambah personel yang ditugaskan untuk mengawasi aktivitas masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, awalnya jumlah personel kepolisian yang terlibat sebanyak 1.500 personel. Kini, menjadi 2.832 personel.
Advertisement
Kemudian, ditambah juga sebanyak 2.263 personel TNI dan 700 personel dari unsur keamanan pemerintah daerah.
"Kekuatan personil kemarin 1.500 anggota kepolisian karena melihat situasi perlu ada penambahan jadi ditambah menjadi 2.832 personel," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (5/7/2021).
Yusri menerangkan, Satgas Gakkum PPKM Darurat memastikan kebijakan PPKM ini berjalan dengan baik.
Ada dua pendekatan yang akan dilakukan yaitu operasi yustisi, dan penegakan hukum dalam arti penyelidikan dan penyidikan untuk melihat unsur pidana yang dilanggar.
"Kita lakukan sampai 20 Juli nanti, jadi Satgas Gakkum didalamnya ada penegakan hukum dari polisi kemudian ada juga operasi yustisi," kata Yusri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tutup Semua Titik Olahraga di Tempat Umum
Polda Metro Jaya bakal meniadakan semua kegiatan olahraga yang kerap dilakukan masyarakat di Jakarta, dengan menutup semua fasilitas yang kerap dijadikan lokasi olahraga masyarakat selama PPKM Darurat.
"Kegiatan non esensial dan non kritikal termasuk olahraga di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya ditiadakan termasuk kegiatan olahraga," ucap Direkrur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).
Penutupan tersebut akan dimulai pada Sabtu dinihari (3/7/2021), pukul 00.00 WIB. Adapun salah satu lokasi yang ditutup yakni kawasan Jalan Sudirman- Thamrin yang kerap dijadikan lokasi olahraga masyarakat.
"Jalan Sudirman-Thamrin tertutup untuk kegiatan sepeda, olahraga dan sebagainya," sebut dia.
"Kemudian tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi olahraga, GBK, SCBD, tempat-tempat yang sering dipake orang ngumpul, olahraga seluruhnya akan kita tutup mulai nanti malam dan seterusnya," tambah dia.
Namun khusus untuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK), lanjut Sambodo, akan tetap dibuka karena tempat tersebut merupakan lokasi vaksinasi massal. Tetapi bukan untuk berolahraga.
Advertisement