Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Selasa, (6/7/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak melemah.
Hingga kini, IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang karena masih minimnya sentimen yang dapat dorong kenaikan IHSG.
Di sisi lain, menurut William aliran dana investor asing belum terlihat akan bertumbuh signifikan. Hal itu dinilai cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG. Laju IHSG akan bergerak di kisaran 5.913-6.123.
Baca Juga
Advertisement
"Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” ujar dia dalam catatannya, Selasa pekan ini.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana prediksi IHSG masih rawan koreksi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.950-6.070 pada perdagangan saham Selasa, 6 Juli 2021.
Adapun sentimen yang masih pengaruhi IHSG dari perkembangan kasus COVID-19 di dalam negeri. Sedangkan dari luar negeri, Herditya menuturkan, investor menanti rilis data bisnis Amerika Serikat dan perkembangan COVID-19 global.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, William memilih saham antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Advertisement