Kelangkaan Oksigen Indonesia Picu Pasien COVID-19 Meninggal Disorot Media Asing

Pasokan oksigen medis langka dan sulit dicari di Indonesia. Kondisi tersebut menjadi sorotan sejumlah media asing dari Asia hingga Amerika.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Jul 2021, 09:21 WIB
Sebuah tabung terlihat di tempat pengisian Oxygen Medical di kawasan Jalan Minang Kabau, Jakarta, Senin (28/6/2021). Permintaan pengisian oksigen di agen tabung oksigen di Jakarta alami peningkatan seiring lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi dalam satu pekan terakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus COVID-19. Pasokan oksigen medis pun jadi buruan keluarga pasien yang mengalami gangguan pernapasan akibat terinfeksi virus tersebut.

Alhasil oksigen tabung pun langka dan sulit dicari. Kondisi tersebut menjadi sorotan sejumlah media asing dari Asia hingga Amerika.

Dari Asia, media Singapura Channel News Asia yang dikutip Selasa (6/7/2021) mengulasnya dengan artikel bertajuk "Indonesia seeks more oxygen for COVID-19 sick amid shortage".

"Beberapa wilayah Indonesia kekurangan pasokan oksigen karena jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis yang membutuhkannya meningkat, kata pemimpin tanggap pandemi bangsa itu (Indonesia) pada Senin (5 Juli), setelah puluhan orang sakit meninggal di rumah sakit umum yang kehabisan pasokan dari pusat," demikian tulis Channel News Asia.

"Oxygen shortages blamed for deaths of 33 COVID-19 patients at Indonesian hospital" adalah artikel yang mengulas isu oksigen langka dari media Australia.

Media Negeri Kanguru itu menyebut puluhan pasien Virus Corona COVID-19 telah meninggal setelah sebuah rumah sakit umum di pulau Jawa kekurangan oksigen. Mengutip juru bicara rumah sakit Banu Hermawan, memaparkan bahwa sedikitnya 33 pasien meninggal setelah pasokan oksigen medis cair sentral habis pada hari Sabtu di Rumah Sakit Umum Dr Sardjito di kota Yogyakarta karena keterlambatan dari pemasok.

Sementara itu, media Inggris BBC turut memuat isu kelangkaan pasokan oksigen untuk pasien COVID-19 tersebut dengan "Indonesia faces oxygen crisis amid worsening Covid surge.

Lalu The Independent memuatnya dengan artikel Indonesia orders urgent switch to medical oxygen production as Covid cases soar and ‘dozens die from shortage’.

Turki melalui media Anadolu Agency (AA) juga turut memberitakan oksigen medis langka untuk pasien COVID-19 dengan "Indonesia faces oxygen shortage as pandemic worsens".


Sorotan dari Amerika

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen (o2) di agen isi ulang oksigen kawasan Kalimalang, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak pandemi Covid-19 mewabah di Jakarta. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Dari Amerika, cukup ramai media yang menyoroti isu kelangkaan pasokan oksigen medis untuk pasien COVID-19 di Indonesia.

Associated Press (AP) memuat berita terkait hal tersebut dengan Indonesia seeks more oxygen for COVID-19 sick amid shortage.

"Beberapa bagian Indonesia kekurangan pasokan oksigen karena jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis yang membutuhkannya meningkat...," tulis AP.

Media Amerika Washington Post mengulasnya di "Dozens of coronavirus patients die in Indonesian hospital amid oxygen shortages".

Sementara CNN memaparkan dengan tulisan berjudul "Dozens die in Indonesia hospital with oxygen shortage, as Delta variant sweeps the country".

"Lebih dari 60 orang meninggal di sebuah rumah sakit di Indonesia akhir pekan ini, setelah pasokan oksigen hampir habis, ketika negara itu (Indonesia) memerangi gelombang parah COVID-19 yang menurut pihak berwenang didorong oleh varian Delta yang lebih menular," tulis CNN.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya