Seorang badut disuntik vaksin COVID-19 Sinopharm selama kampanye vaksinasi yang menargetkan usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres di La Paz, Bolivia, Senin (5/7/2021). Presiden Luis Arce menjanjikan upaya vaksinasi "besar-besaran" pada Juli dan Agustus. (AP Photo/Juan Karita)
Para badut menghibur orang-orang yang menunggu untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 Sinopharm selama kampanye vaksinasi yang menargetkan usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres di La Paz, Bolivia, Senin (5/7/2021). (AP Photo/Juan Karita)
Seorang badut antre untuk divaksin COVID-19 Sinopharm selama kampanye vaksinasi untuk usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres di La Paz, Bolivia, Senin (5/7/2021). Presiden Luis Arce menjanjikan upaya vaksinasi "besar-besaran" pada Juli dan Agustus. (AP Photo/Juan Karita)
Seorang badut diukur suhunya sebelum vaksin COVID-19 Sinopharm saat kampanye vaksinasi untuk usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres di La Paz, Bolivia, Senin (5/7/2021). Presiden Luis Arce menjanjikan upaya vaksinasi "besar-besaran" pada Juli dan Agustus. (AP Photo/Juan Karita)
Seorang badut disuntik vaksin COVID-19 Sinopharm selama kampanye vaksinasi yang menargetkan usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres di La Paz, Bolivia, Senin (5/7/2021). Presiden Luis Arce menjanjikan upaya vaksinasi "besar-besaran" pada Juli dan Agustus. (AP Photo/Juan Karita)
Para badut berfoto setelah vaksin COVID-19 Sinopharm selama kampanye vaksinasi yang menargetkan usia antara 18 dan 30 tahun di Universitas Negeri San Andres, Bolivia, Senin (5/7/2021). Presiden Luis Arce menjanjikan upaya vaksinasi "besar-besaran" pada Juli dan Agustus. (AP Photo/Juan Karita)