Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia menarik perhatian berbagai ahli dari luar negeri, salah satunya Dr Faheem Younus. Di Twitter pribadinya, @faheemyounus, dia sempat membagikan sejumlah kicauan mengenai penanganan Virus Corona di Indonesia.
Yang menarik dari kicauan tersebut, dokter Fahem Younus menggunakan Bahasa Indonesia bukan Bahasa Inggris.
Advertisement
“Indonesia sekarang dalam "mode krisis." Harap hindari "mode panik." Tetap tenang dan dengarkan para ahli. Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu,” cuitnya pada Selasa pagi, 6 Juni 2021.
Beberapa cuitan berbahasa Indonesia menarik perhatian banyak warganet yang kemudian bertanya di kolom komentar dengan bahasa Indonesia pula. Lantas, siapakah sebenarnya Faheem Younus?
Dikutip dari Linkedin yang ditautkan di bio Twitter pribadinya, Younus adalah dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat (AS).
Dia telah memberikan visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di Harford Memorial dan Upper Chesapeake Hospitals. Faheem Younus juga memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien.
Pria berjenggot ini adalah pakar manajemen perubahan yang disegani karena kemampuannya untuk mengubah dan menyelaraskan tim multidisiplin untuk mencapai tujuan bersama.
Dia telah memelopori beberapa program seperti daftar periksa untuk penempatan lini sentral, pengawasan antimikroba, kesehatan jarak jauh, dan membuat langkah signifikan dalam meningkatkan metrik kualitas bayar-untuk-kinerja (pay-for-performance).
Simak Video Berikut Ini
Dokter Berprestasi
Younus dipilih tiga kali oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan “Top Doc" yang diberikan setiap tahun oleh Majalah Baltimore. Dia juga menerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari pemerintahan Obama pada 2008 untuk layanan kemanusiaannya. Dia juga adalah penulis banyak artikel terkait kesehatan.
Terlepas dari semua tanggung jawab administratifnya, Dr. Younus tetap berkomitmen pada hasratnya untuk merawat pasien dengan infeksi yang rumit. Dia menjalankan praktik penyakit menular rawat inap dan rawat jalan yang sangat sibuk.
Dia juga senang mengajar mahasiswa kedokteran dan residen. Serta meluangkan waktu untuk melakukan penelitian klinis dan menulis editorial opini yang berkaitan dengan bidang Penyakit Menular.
Advertisement
Jabatan Terkini
Hingga kini Younus dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit menular.
Faheem Younus juga menjabat sejumlah posisi di University of Maryland, Upper Chesapeake Health, AS.
Jabatan-jabatan tersebut adalah sebagai Vice President, Chief Quality Officer, Chief Division of Infectious Diseases, dan Clinical Associate Professor.
Belum diketahui mengapa ia dapat berbahasa Indonesia dan membubuhkan kemampuannya di beberapa cuitannya.
Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi COVID-19
Advertisement