Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhidin Mohamad Said mengatakan, terdapat 7 prioritas nasional dalam sasaran pembangunan dan arah kebijakan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022.
“Pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan dengan arah kebijakan, yaitu percepatan pemulihan ekonomi yang didorong pemulihan daya beli dan usaha serta diversifikasi dan peningkatan nilai tambah yang didukung oleh reformasi iklim usaha,” kata Muhidin dalam Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPR Hasil Pembicaraan Pendahuluan RAPBN 2022 dan RKP Tahun 2022 di Gedung Paripurna DPR RI, Selasa (6/7/2021).
Advertisement
Dia melanjutkan, untuk prioritas kedua, yaitu mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan dengan arah kebijakan yang mengurangi ketimpangan antar wilayah.
Prioritas ketiga, meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing dengan arah kebijakan mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui penurunan angka kelahiran total dan memperkuat penyelenggaraan tata kelola kependudukan.
“Keempat, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan dengan arah kebijakan memperkuat gerakan nasional revolusi mental. Prioritas nasional kelima, memperkuat infrastruktur dan mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar dengan infrastruktur pelayanan dasar,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembangunan Lingkungan Hidup
Kemudian, prioritas keenam untuk membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim dengan arah kebijakan pengurangan dan penanggulangan beban pencemaran untuk meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
“Terutama penanganan limbah B3 medis pasca pandemi covid 19 serta peningkatan kualitas udara, air, laut dan lahan sebagai penyangga sistem kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Terakhir, prioritas ketujuh, adalah memperkuat stabilitas Politik, Hukum, Keamanan, HAM dan transformasi pelayanan publik dengan arah kebijakan untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi.
Advertisement
