Jokowi Ingin Target Vaksinasi Covid-19 Dinaikkan Jadi 5 Juta Suntikan per Hari

Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 2 juta suntikan per hari mulai Agustus 2021.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Jul 2021, 14:09 WIB
Seorang anak mendapatkan vaksin covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Pemprov DKI menggelar vaksinasi massal bagi anak usia 12-17 tahun di Stadion GBK selama dua hari, yakni pada 3-4 Juli 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 2 juta suntikan per hari mulai Agustus 2021 untuk dinaikkan lagi.

Dia menginginkan target vaksinasi Covid-19 dinaikkan menjadi 5 juta suntikan per hari.

"Bapak Presiden mengarahkan agar dipastikan 1 juta vaksinasi di Juli terus dicapai, dan beliau di Agustus pengen 2 juta (per hari). Dan beliau menambahkan kalau perlu dinaikkan sampai 5 juta," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Menurut dia, Indonesia akan kembali menerima 31 juta dosis vaksin pada Juli ini. Dengan begitu, Budi meyakini target 1 juta vaksinasi Covid-19 per hari dapat tercapai.

Kemudian, Indonesia akan kedatangan 45 juta dosis vaksin pada Agustus 2021. Dia pun optimistis jumlah vaksinasi Covid-19 bisa naik menjadi 2 juta suntikan per hari.

"Agustus akan datang 45 juta dosis vaksin sehingga kita bisa naikkan jumlah vaksinasinya setiap hari sehingga beberapa hari bisa sampai ke 2 juta (suntikan)," jelas Budi Gunadi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mempercepat Vaksinasi Covid-19

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal. Pemerintah berencana menaikkan jumlah vaksinasi menjadi 3 juta suntikan per hari pada Oktober dan November.

"Kalau kita ingin selesaikan (program vaksinasi) sebelum akhir tahun ini, maka diperlukan vaksinasi hingga 3 juta (suntikan) per hari pada periode Oktober-November yang akan datang," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers usai rapat bereama Presiden Jokowi, Senin (5/7/2021).

Dia menekankan pentingnya akselerasi vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan memulihkan ekonomi nasional. Untuk itu, Jokowi memerintahkan jajarannya ikut membantu percepatan vaksinasi.

"Bahkan diminta supaya vaksinasi bisa dijalankan bahkan pagi siang dan malam hari. Dengan menggunakan seluruh sumber daya baik yang ada di kementerian, lembaga, TNI, Polri, BKKBN, sampai kepada seluruh dinas dan pemerintah daerah," kata Sri.

Menurut dia, vaksinasi menjadi syarat penting untuk terus menjaga ketahanan masyarakat dari Covid-19. Jika Covid-19 berhasil dikendalikan, maka ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi dapat kembali bangkit

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya